Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot,Ahok Berniat Turun Bantu Tapi Terganjal Dua Hal: Gak Bisa

- Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku punya niat membantu Ganjar dalam kampanye Pilpres. Akan tetapi, Ahok tidak bisa melakukan hal itu lantaran terganjal dua hal. Padahal sosok Ahok sangat berpengaruh bila ikut turun membantu Ganjar-Mahfud yang tengah bersaing dalam Pilpres 2024. Apalagi, elektabilitas Ganjar berada di posisi terakhir setelah Anies-Muhaimin. Lantas apa alasan Ahok tak bisa bantu Ganjar? Berdasarkan lembaga...

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot,Ahok Berniat Turun Bantu Tapi Terganjal Dua Hal: Gak Bisa

TRIBUN-MEDAN.com - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku punya niat membantu Ganjar dalam kampanye Pilpres. 

Akan tetapi, Ahok tidak bisa melakukan hal itu lantaran terganjal dua hal.

Padahal sosok Ahok sangat berpengaruh bila ikut turun membantu Ganjar-Mahfud yang tengah bersaing dalam Pilpres 2024. 

Apalagi, elektabilitas Ganjar berada di posisi terakhir setelah Anies-Muhaimin.

Lantas apa alasan Ahok tak bisa bantu Ganjar?

Berdasarkan lembaga survei juga, Ganjar-Mahfud kemungkinan bakal kalah lebih dulu. 

Berdasarkan prediksi hasil survei terbaru mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bertarung dalam putaran kedua.

Otomatis pasangan Ganjar-Mahfud MD bakal keok lebih dulu. 

Prediksi ini berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) periode 1-7 Januari 2024.

Berdasarkan hasil survei IPO Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran berada di posisi pertama.

Lalu disusul oleh nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempel di posisi kedua, mengungguli paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 42,3 persen.

Anies-Muhaimin (AMIN) 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.

"Jarak elektabilitas AMIN dan dan Prabowo-Gibran kini hanya terpaut 7,9 persen,” papar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Rabu (10/1/2024).

Menurut Dedi, elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan.

“Hal ini karena beberapa faktor. Anies dianggap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja, juga dipengaruhi intensitas Anies dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial,” terang Dedi.

Selain itu, ketokohan Anies dinilai cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang memiliki wibawa.

“Setidaknya situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran, dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran."

"Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.

Baca juga: Tak Terima Diceraikan Padahal Masih Cinta, Pria di Aceh Gelap Mata Sebar Foto Syur Mantan Istri

Baca juga: Solidnya Girona di Zona Juara Mulai Digembosi, Efek Saingan Berat Real Madrid dan Barca

Alasan Ahok Tidak Turun Bantu Ganjar

Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak bisa ikut membantu kampanye pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebab, saat ini ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Lagipula, kata Ahok, dirinya juga tidak ditugaskan untuk membantu kampanye Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Secara UU enggak bisa. Karena saya masih Komut. Dan ibu juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu saja sih," ujar Ahok saat ditemui di Sekolah PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ahok menjelaskan, secara pribadi, dirinya ingin ikut mengampanyekan Ganjar.

"Kalau mau sih mau ikut kampanye lah, hehe," ucapnya.

Sementara itu, terkait absennya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di HUT ke-51 PDI-P, Ahok mengaku belum berkirim pesan WhatsApp (WA). Adapun Jokowi dan Ahok pernah berpasangan di Pilgub DKI Jakarta 2012.

"Saya enggak ada WA beliau, nanti gua tanya. Kalau ada WA saya tanya," imbuh Ahok.

Baca juga: UPDATE Saga Transfer Kylian Mbappe, Respon Tak Terduga Presiden Madrid Jawab Para Fans

Baca juga: Lionel Messi Potensi Torehkan Penghargaan Langka, Bisa Jadi Sekali Seumur Hidup

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow