Eks Wasit Kontroversial Liga 1 Bakal Pimpin Laga Malaysia Vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024

SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk wasit yang akan memimpin pertandingan Malaysia versus Vietnam di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Laga kedua tim bakal dihelat di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (20/4/2024) pukul 20.00 WIB.

Baru-baru ini, AFC menugaskan wasit Mooud Bonyadifard untuk memimpin pertandingan tersebut.

Pengadil asal Iran itu akan bertugas bersama dua asistennya yaitu Saeid Ghasemi dan Ildorom Alireza.

Baca Juga: 4 Skenario Timnas U-23 Thailand Lebih Mudah ke Perempat Final daripada Indonesia, Kalah Aja di Laga Akhir Bisa Lolos

Sedangkan wasit yang bertugas sebagai ofisial keempat adalah Yahya Ali Mohammad Hassan Almulla dari Uni Emirat Arab (UEA)

Wasit Ahmed Eisa Mohamed Darwish, yang juga dari UEA, akan menjadi wasit Video Assistant Referee (VAR).

Bonyadifard dinilai cukup familiar dengan Vietnam karena pernah memimpin dua laga The Golden Star Warriors.

Pada Piala Asia 2023, ia menjadi wasit saat Vietnam kalah 2-4 dari Jepang di babak penyisihan grup.

Lima tahun lalu, Bonyadifard memimpin laga yang dimenangi Vietnam 1-0 melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Belum lama ini, ia memimpin pertandingan antara Hai Phong FC dan Incheon United di Liga Champions Asia.

Sebagai informasi, Bonyadifard juga pernah memimpin pertandingan putaran kedua Liga 1 pada musim 2017.

Namun, karier Bonyadifard di Tanah Air tidak berlangsung lama menyusul keputusan kontroversialnya.

Ia membuat kesalahan fatal saat menganulir gol Wiljam Pluim pada laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta.

Bonyadifard menilai gelandang asal Belanda itu menyentuh bola dengan tangan sebelum mencetak gol.

Pertandingan tersebut pada akhirnya berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Gasak Australia, Kata Erick Thohir soal Tambah Kontrak Shin Tae-yong: Capai Target Dulu Dong

Tak puas dengan keputusan tersebut, PSM kemudian melaporkan kesalahan Bonyadifard kepada PSSI.

Seusai dinyatakan bersalah, PSSI mengambil tindakan tegas dengan memulangkan Bonyadifard ke negara asalnya.

Sementara itu, pertandingan melawan Vietnam bisa disebut sebagai duel hidup mati bagi Malaysia.

Pasalnya, Malaysia tidak punya pilihan lain selain menang untuk menjaga asa lolos ke babak perempat final.

Kekalahan di laga pertama melawan Uzbekistan membuat skuad Harimau Muda berada di posisi terbawah grup.

Kekalahan lainnya akan membuat skuad besutan Juan Torres Garrido itu tersingkir lebih awal.

Di sisi lain, Vietnam mengincar kemenangan untuk menyegel tiket ke babak perempat final lebih cepat.

Vietnam dan Uzbekistan saat ini berbagi tiga poin di posisi pertama dan kedua klasemen Grup D.

Sedangkan Kuwait dan Malaysia belum mampu meraih poin dan bertengger di posisi ketiga dan keempat.