Dituduh Sewa Bima Yudho untuk Jadi Buzzer,Bea Cukai Malah Bilang Begini: Mengedukasi

- Tak terima dituduh sewa TikToker Bima Yudho untuk jadi Buzzer, pihak Bea Cukai akhirnya angkat bicara membeberkan fakta sebenarnya. Diketahui, Jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan pengakuan TikTokers Bima Awbimax perihal ditawari menjadi buzzer Bea Cukai dengan harga tinggi. Kabar ini berhembus usai Bima memberika pengakuan. Bima mengaku mendadak dapat tawaran untuk mempromosikan citra baik Bea Cukai. Bukannya menerima atau...

Dituduh Sewa Bima Yudho untuk Jadi Buzzer,Bea Cukai Malah Bilang Begini: Mengedukasi

SURYA.co.id - Tak terima dituduh sewa TikToker Bima Yudho untuk jadi Buzzer, pihak Bea Cukai akhirnya angkat bicara membeberkan fakta sebenarnya.

Diketahui, Jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan pengakuan TikTokers Bima Awbimax perihal ditawari menjadi buzzer Bea Cukai dengan harga tinggi.

Kabar ini berhembus usai Bima memberika pengakuan.

Bima mengaku mendadak dapat tawaran untuk mempromosikan citra baik Bea Cukai.

Bukannya menerima atau menolak, Bima justru memberikan jawaban menohok atas tawaran tersebut.

Baca juga: Tak Kapok Disorot Soal Pajak, Oknum Petugas Bea Cukai Nekat Selundupkan 566 Satwa Dilindungi

Profil dan biodata Bima Yudho pun kembali dicari warganet.

"Saat ini agency kami sedang ada campaign bersama dengan lembaga Bea Cukai. Campaign ini bukan seperti buzzer, lebih ke bagaimana POV dari seorang KOL terkait pengalaman mereka yang berhubungan dengan pihak Bea Cukai." isi pesan yang dikirim ke Bima.

Seolah tidak serius menanggapi tawaran yang diberikan, Bima Yudho meminta bayaran Rp100 juta kepada agensi terkait.

"Hi there, untuk rate card aku per video di TikTok IDR 100 juta," jawab Bimo.

Dalam caption videonya, Bima Yudho menuliskan kalimat bernada sarkastik untuk instansi terkait.

"Ya IDR 3000 triliun aja possibly bisa disikat, masak buat bayar IDR 100 juta aja gak bisa, ya kan?," pungkasnya.

Kabar tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Bea Cukai, belum lama ini.

Bea Cukai menegaskan bahwa tidak pernah ada kontrak atau tawaran kerja sama antara pihaknya dengan pemilik akun @awbimax tersebut.

Pihaknya tidak juga pernah meminta agensi tertentu menggandeng yang bersangkutan untuk kerja sama.

Baca juga: Biodata Bima Yudho TikToker yang Beri Jawaban Menohok saat Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto menegaskan, Bea Cukai tidak menyewa influencer sebagai buzzer.

“Kami tidak menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat khususnya terkait apa yang tengah ramai diperbincangkan belakangan ini.

Namun, kami pernah bekerja sama dengan beberapa influencer dalam mengedukasi masyarakat terkait layanan kepabeanan dan cukai," tegasnya.

Lebih lanjut Nirwala menambahkan,tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk memaksimalkan jangkauan publisitas dan menyederhanakan informasi agar dapat lebih mudah dipahami masyarakat secara praktis.

“Layaknya organisasi lain yang memahami pentingnya peran media sosial dan influencer dalam membantu menyebarkan dan menyederhanakan informasi yang kami miliki, kami juga turut mengoptimalkan penggunaan fungsi-fungsi tersebut,” ujarnya.

Selain menggandeng beberapa influencer, Bea Cukai juga secara aktif dan rutin memberikan edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat.

Bea Cukai berterima kasih atas masukan, saran, dan informasi yang diberikan masyarakat demi penyempurnaan pelayanan yang telah diberikan. Sebagai bagian dari pelayanan yang berkualitas Bea Cukai senantiasa berkomitmen terus melakukan edukasi dan sosialisasi yang dijalankan bersama-sama dengan stakeholder.

Bea Cukai selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat, termasuk melalui berbagai platform media sosial yang dapat diakses melalui pusat kontak layanan Bravo Bea Cukai 1500225 atau akun media sosial Instagram dan X di @BeaCukaiRI dan @bravobeacukai, serta Facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Sosok Bima Yudho

Melansir dari Tribunnews.com, diketahui saat ini Bima Yudho Saputro berusia 20 tahun.

Ia berasal dari Desa Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Saat ini Bima Yudho Saputro tengah melanjutkan pendidikan tingginya di sebuah kampus yang berlokasi di Australia.

Bima Yudho Saputro kerap membagikan potret kehidupannya di Negeri Kanguru lewat akun media sosialnya, termasuk akun TikTok @Awbimax Reborn

Saat ini Bima Yudho Saputro menempuh pendidikan tinggi di Intelejen Bisnis Australia.

Sosok Bima Yudho Saputro Tiktoker asal Lampung yang dapat Protection Visa di Australia.

Ia mengambil program Diploma Pemasaran Digital dan Media/Multimedia.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro telah berhasil menyelesaikan program Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Negeri Jiran, Malaysia. 

Kemudian, Bima menempuh pendidikan si Sidney dan akan melanjutkan pendidikan jenjang S1 di sana.

Dalam salah satu unggahannya Bima memaparkan, dua tahun mendatang dirinya akan meneruskan pendidikan di Macquarie University.

Kendati Bima telah beberapa kali menempuh pendidikan di luar negeri, Bima bukanlah penerima beasiswa LPDP.

Selain menjadi seorang TikToker di Australia, Bima Yudho Saputro diketahui pernah menekuni pekerjaan paruh waktu sebagai pelayan di toko ritel IKEA.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Bea Cukai soal Kabar Sewa Influencer Jadi Buzzer, Bongkar Fakta Ini!.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow