Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi Hitam Setiap Hari,Intip Batas Amannya

- Banyak individu yang menikmati kopi hitam saat bersantai ataupun mengawali pagi hari. Tak heran jika kopi hitam menjadi minuman populer di dunia. Beberapa orang mengurangi rasa pahit atau membuat kopi jadi lebih lembut dengan menambahkan susu, krimer, gula atau pemanis ke dalamnya. Kopi hitam menjadi bahan dasar dari beragam minyman seperti latte, cappucino dan macchiato. Meski demikian, rupanya kita bisa mendapatkan banyak...

Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi Hitam Setiap Hari,Intip Batas Amannya

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak individu yang menikmati kopi hitam saat bersantai ataupun mengawali pagi hari.

Tak heran jika kopi hitam menjadi minuman populer di dunia.

Beberapa orang mengurangi rasa pahit atau membuat kopi jadi lebih lembut dengan menambahkan susu, krimer, gula atau pemanis ke dalamnya.

Kopi hitam menjadi bahan dasar dari beragam minyman seperti latte, cappucino dan macchiato.

Meski demikian, rupanya kita bisa mendapatkan banyak manfaat kopi hitam untuk kesehatan jika dikonsumsi tanpa bahan tambahan.

Baca juga: 3 Kategori Hipertensi pada Kehamilan yang Dijelaskan Dokter Kandungan

Apa yang akan terjadi jika setiap hari konsumsi kopi hitam?

Melansir TribunPontianak, berikut manfaat minum kopi hitam setiap hari:

1. Mencegah Kanker

Beberapa bukti menunjukkan bahwa minum kopi bisa mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, sebagaimana dilansir dari Healthline.

Satu tinjauan terhadap 28 studi tentang kopi dan risiko kanker menemukan bahwa semakin banyak kopi yang diminum oleh peserta studi, maka semakin rendah pula risiko kanker endometrium dan kanker hati .

Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa kopi tidak berpengaruh terhadap risiko kanker secara keseluruhan.

Maka itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana minum kopi mampu mempengaruhi risiko kanker.

Baca juga: Kondisi Kulit Ini Disarankan Dokter Estetika untuk Treatment Hydrafacial

2. Melindungi dari Kondisi Neurodegeneratif

Kopi bisa digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini karena kafein yang dianggap sebagai nootropik atau zat peningkat kognisi.

Karena alasan ini, banyak peneliti berspekulasi bahwa minuman ini mampu melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

Satu studi observasional pada 360 orang menemukan, kopi tampaknya melindungi dari dari penyakit parkinson.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk lebih memahami bagaimana kopi bisa memengaruhi risiko kondisi neurodegeneratif.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Asam Urat, Nomor 5 Sering Disepelekan

3. Mencegah Sirosis

Tampaknya kopi menawarkan perlindungan terhadap kanker hati dan sirosis hati, suatu jenis penyakit hati kronis tahap akhir yang ditandai dengan fibrosis.

Fibrosis adalah jaringan parut yang berujung pada kematian jaringan hati.

Beberapa penelitian telah mencatat bagaimana asupan kopi dapat meningkatkan kesehatan hati.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada orang dengan penyakit hati menemukan, mereka yang minum 4 cangkir (960 ml) kopi per hari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan sirosis hati daripada mereka yang tidak minum kopi.

Diperkirakan bahwa kafein bisa jadi berada di balik manfaat kopi yang menjanjikan bagi kesehatan hati.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: 5 Suplemen Rekomendasi bagi Penderita Hipertensi: Upaya Pemenuhan Nutrisi

4. Meningkatkan Suasana Hati dan Konsentrasi

Kopi hitam banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi, terutama jika diminum pada pagi hari.

Hal ini tampak dalam sebuah studi pada 59 orang dewasa yang membandingkan efek kopi biasa, kopi tanpa kafein, dan minuman plasebo pada suasana hati dan fungsi otak.

Hasilnya, kopi biasa dapat mengurangi waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan dibandingkan dengan plasebo.

Kopi biasa juga meningkatkan akurasi tes, serta mengurangi kelelahan dan sakit kepala dibandingkan dengan kopi tanpa kafein.

Namun, peminum kopi tanpa kafein juga melaporkan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Hal ini menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat memiliki efek plasebo sendiri, atau senyawa dalam kopi selain kafein dapat berkontribusi pada efek kognitifnya.

Baca juga: 6 Khasiat Makan Tomat bagi Kesehatan: Mendukung Kesehatan Jantung hingga Seimbangkan Gula Darah

5. Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat selanjutnya dari kopi hitam yakni dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Sebuah tinjauan menemukan, minum 3-4 cangkir (720-960 ml) kopi per hari dapat melindungi dari diabetes tipe 2.

Manfaat ini mungkin disebabkan karena kandungan kafein dan asam klorogenat dalam minuman tersebut.

Selain itu, sebuah tinjauan besar terhadap 28 penelitian yang melibatkan lebih dari 1,1 juta menemukan, orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 tertinggi.

Risikonya menurun dengan setiap cangkir tambahan (240 ml) kopi yang dikonsumsi per hari hingga 6 cangkir (1,4 liter) per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa lain selain kafein mungkin memainkan peran kunci dalam hal manfaat yang menjanjikan ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menambahkan gula ke dalam kopi hitam atau meminum minuman kopi manis lainnya kemungkinan besar akan menghilangkan efek melawan diabetes yang mungkin Anda dapatkan dari kopi.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK akan Dibuka Mei 2024, Intip Jumlah Formasinya

6. Penurunan Berat Badan

Salah satu manfaat kopi hitam yang banyak dicari adalah manfaat penurunan berat badan.

Sebab, minum kopi dapat memberikan sedikit dorongan pada tingkat metabolisme tubuh atau kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Hal ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan membakar lemak. Ada juga beberapa bukti bahwa kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.

Batas Aman Konsumsi Kopi Hitam

Umumnya, orang dewasa yang sehat harus mencoba untuk tetap mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau sekitar 4 cangkir atau setara 960 mililiter (ml) kopi, dikutip dari Web MD.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, batasi asupan kafein adalah sekitar 200 mg per hari atau 2 cangkir atau 480 ml kopi.

Baca juga: Bansos BLT PKH 2024 Tahap 2 Cair Rp 500 Ribu, Ini Cara Cek Nama Penerimanya

Anda perlu membatasi kafein jika sedang mengonsumsi obat resep tertentu, seperti pil KB, obat jantung, dan antibiotik.

Apabila Anda termasuk dalam salah satu kategori di atas, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Dokter akan membantu menentukan rekomendasi yang lebih spesifik mengenai berapa banyak kafein yang aman untuk dikonsumsi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Setiap Hari Minum Kopi Hitam Apakah Baik untuk Tubuh? Cek Batas Aman Konsumsi Kopi Menurut Kesehatan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow