Cerita Saksi di Kolam Renang Lihat Dante Muntah,Tetap Ditenggelamkan Yudha Arfandi: Sampai 30 Detik

-- Saksi di kolam renang tempat anak Tamara Tyasmara tewas mengaku melihat Dante muntah-muntah. Namun Raden Andante Khalif Pramudityo saat itu tetap saja dibenamkan ke air oleh Yudha Arfandi. Yudha Arfandi adalah pacar Tamara yang kini jadi tersangka kematian Dante. Yudha saat itu berenang bersama anaknya yang berusia 6 tahun inisial M, dan Dante. Sementara Tamara tak ikut berenang karena syuting. Dante meninggal di kolam...

Cerita Saksi di Kolam Renang Lihat Dante Muntah,Tetap Ditenggelamkan Yudha Arfandi: Sampai 30 Detik

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saksi di kolam renang tempat anak Tamara Tyasmara tewas mengaku melihat Dante muntah-muntah.

Namun Raden Andante Khalif Pramudityo saat itu tetap saja dibenamkan ke air oleh Yudha Arfandi.

Yudha Arfandi adalah pacar Tamara yang kini jadi tersangka kematian Dante.

Yudha saat itu berenang bersama anaknya yang berusia 6 tahun inisial M, dan Dante.

Sementara Tamara tak ikut berenang karena syuting.

Dante meninggal di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Awalnya Dante diduga meninggal karena tenggelam, namun ternyata dibenamkan oleh calon ayah sambungnya.

Kepada polisi, Yudha mengaku berenang di dalam air dengan Dante dan anaknya selama 2,5 jam.

Yudha Arfandi juga mengaku telah membenamkan kepala Dante ke air.

Namun dirinya berdalih hal itu ia lakukan untuk melatik pernapasan Dante.

"Biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Bukan cuma sekali, pada rekaman CCTV terungkap Yudha Arfandi belasan kali menenggelamkan kepala Dante ke dalam air.

"Korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," kata dia.

Manager Tamara Tyasmara, Dianita Tiastuti membenarkan bahwa pada rekaman CCTV yang ia lihat bahwa Yudha membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali.

Bahkan menurut dia, jika dilihat dari rekaman CCTV full, sudah terbaca niat Yudha melakukan tindakan keji itu.

"Udah kebaca, lihat kanan kiri kosong celupin, lihat kanan kiri kosong celupin," katanya dikutip dari Youtube Cumicumi, Senin (12/2/2024).

Yudha Arfandi melakukan hal itu saat suasana di kolam renang sedang ramai.

"(dicelupin) 12 kali kak, dan itu banyak orang," kata dia.

Bahkan tindakan Yudha kepada Dante itu sampai menyita perhatian pengunjung lainnya.

"Orang tuh ngelihat 'oh mungkin latihan renang'," ujar Dianita lagi.

Bahkan saksi di kolam renang juga melihat Dante sempat muntah-muntah.

"Sampai ada orang 'itu kayanya ada sesuatu deh, anak itu muntah-muntah terus tapi dicelupin terus ke air'," tuturnya.

Barang bukti bukan hanya CCTV, tapi saksi pengunjung di TKP.

"Ada saksinya kak, kalau latihan pernapasan enggak kayak gitu," jelas dia lagi.

Dianita juga mengungkap bahwa CCTV yang beredar itu merupakan hasil rekaman pengunjung yang curiga.

"Yang beredar itu kan adalah CCTV dari saksi," jelas dia.

Saksi tersebut sedang menemani anaknya latihan renang, kemudian terjadilan insiden Dante tewas.

Dianita pun mengatakan, dirinya sampai menghitung berapa kali Dante dicelupkan ke air.

"Aku ngitungin berapa detik dia di dalam air, total berapa, adegan ada 12 (dicelupin)," ungkap Dianita.

Bahkan berdasarkan pengamatannya, Dante dibenamkan hingga puluhan detik.

"Ada 12 detik, 13 detik, paling lama kayaknya 30 detik ada, kalo aku gak salah hitung," ungkap Dianita lagi.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow