Cara Cek dan Update HyperOS di HP Xiaomi

Antarmuka baru Xiaomi, HyperOS sudah tersedia untuk sejumlah pengguna di Indonesia. Begini cara cek dan update ke HyperOS di HP Xiaomi.

Cara Cek dan Update HyperOS di HP Xiaomi

KOMPAS.com - Antarmuka baru Xiaomi, HyperOS sudah tersedia untuk sejumlah pengguna di Indonesia, termasuk pengguna Redmi Note 12 dan Xiaomi 12 Lite 5G.

Pengguna HP Xiaomi di Indonesia kini bisa beralih ek antarmuka baru pengganti MIUI tersebut. Cara cek update HyperOS di HP Xiaomi juga terbilang mudah, karena bisa dilakukan langsung dari ponsel.

HyperOS adalah antarmuka (user interface/UI) terbaru Xiaomi, menggantikan UI yang selama ini menemani smartphone bikinan perusahaan termasuk sub-brand Redmi dan Poco, disebut MiUI.

Baca juga: Bocoran Tampilan HyperOS, Antarmuka Baru HP Xiaomi Pengganti MiUI

Di Indonesia, model yang kebagian update HyperOS yaitu sebagai berikut:

  • Redmi Note 12
  • Xiaomi 13T
  • Xiaomi Pad 6
  • Xiaomi 12 Pro
  • Xiaomi 12
  • Xiaomi 12 Lite 5G
  • Xiaomi 12T
  • Redmi Note 12 Pro
  • Redmi Pad SE

Update HyperOS untuk Redmi Note 12, sudah digulirkan oleh Xiaomi di Indonesia sejak akhir Januari 2024. Pembaruan yang sama juga sudah hadir untuk Xiaomi 12 Lite 5G di Indonesia.

Nah, bila Anda termasuk salah satu pengguna ponsel dalam daftar di atas, Anda bisa mengecek update HyperOS lewat cara berikut ini.

Cara cek update HyperOS

  1. Masuk menu Pengaturan (Settings)
  2. Pilih menu Tentang ponsel (About phone)
  3. Klik ikon logo MiUI yang ada di tampilan paling atas

  4. Bila update HyperOS sudah tersedia, maka akan muncul keterangan bahwa "pembaruan tersedia"
  5. Bila belum, maka tampilannya masih disertai logo MiUI yang ter-instal

Cara instal HyperOS

Cara instal HyperOS juga cukup mudah, khususnya bila Anda sudah kebagian pembaruan UI Xiaomi tersebut.

Ketika smartphone Anda sudah kebagian update HyperOS seperti cara nomor 4 di atas, Anda akan mendapati tombol instal/reboot.

Baca juga: Menjajal Poco X6 Pro 5G, HP Terkencang Poco dengan HyperOS

Pada tampilan yang sama, tersedia tautan yang bisa diklik untuk mengetahui apa saja hal baru yang dibawa HyperOS. Selain itu, terdapat informasi yang merinci ukuran update HyperOS dan versi HyperOS yang didapat pengguna.

Nah, untuk menginstal pembaruan HyperOS, ikuti cara berikut:

  • Tekan tombol instal/reboot yang tersedia
  • Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai
  • Setelah ter-instal, ponsel Anda akan menampilkan lockscreen dengan desain bawaan HyperOS

Di HyperOS pengguna akan mendapati sejumlah fitur baru, termasuk desain lockscreen baru yang bisa diatur sendiri, font baru, desain aplikasi cuaca yang menyesuaikan kondisi, desain tombol menu yang baru dan masih banyak lagi.

Beberapa waktu lalu, Xiaomi 12 Lite milik tim KompasTekno juga sudah kebagian update HyperOS berbasis Android 14. Tampilannya bisa dilihat pada artikel berikut ini.

Apa itu HyperOS?

HyperOS pertama kali diperkenalkan Xiaomi pada 26 Oktober 2023, bersamaan dengan rilisnya ponsel flagship Xiaomi 14 series di China dalam dalam acara bertajuk "Leap Beyond the Moment".

Kehadiran HyperOS sekaligus menjadi penanda dipensiunkannya antarmuka MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (Poco dan Redmi).

HyperOS adalah antarmuka atau UI (User Interface) generasi teranyar besutan Xiaomi. Hyper OS merupakan antarmuka pengganti MiUI yang diterapkan di berbagai perangkat Xiaomi, termasuk smartphone, smart TV, dan tablet.

Menurut Xiaomi, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.

Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU.

Baca juga: Xiaomi Ungkap Logo HyperOS, Ini Maknanya

Berkat dukungan itu, HyperOS diklaim bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB.

Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena firmware sistem pada ponsel cerdas hanya menempati 8,75 GB. HyperOS memiliki beberapa fitur unggulan, seperti HyperConnect, HyperMind, dan peningkatan keamanan. Adapun penjelasan fiturnya adalah sebagai berikut.

HyperConnect

Xiaomi mengusung teknologi HyperConnect yang memungkinkan pengguna memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung dari mana saja.

Dengan teknologi ini, peralihan sumber kamera selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat tanpa hambatan.

Tak hanya antar perangkat, HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam ekosistem pintar.

Kinerja stabil

Xiaomi menyebut, HyperOS bikinannya ini unggul dalam penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS diklaim memiliki kinerja stabil bahkan dalam skenario penggunaan yang berat.

HyperMind

HyperOS juga membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama HyperMind. HyperMind adalah pusat AI yang membuat perangkat jadi lebih proaktif. Teknologi ini mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan.

Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel. Xiaomi HyperOS mengintegrasikan model AI Large Foundation Models untuk meningkatkan aplikasi sistem.

Ini mendukung fitur-fitur seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Aplikasi pihak ketiga juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsistem AI ini.

Keamanan terenkripsi

Xiaomi mengungkapkan, HyperOS juga mengutamakan keamanan pengguna dengan menghadirkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.

TEE perangkat keras khusus melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ini ke perangkat yang saling terhubung. Ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow