Bukan Rasa Stroberi dan Jeruk! Ini Perbedaan Rompi Tahanan Pink dan Oranye yang Dipakai Harvey Moeis dan Helena Lim

Simak ternyata ini perbedaan warna rompi tahanan pink dan oranye yang bikin salfok saat penangkapan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis

Bukan Rasa Stroberi dan Jeruk! Ini Perbedaan Rompi Tahanan Pink dan Oranye yang Dipakai Harvey Moeis dan Helena Lim

GridFame.id - Penangkapan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK, Helana Lim bikin geger.

Harvey ditahan pada Rabu (27/3/2024) malam. 

Keduanya resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi PT Timah.

Kasus yang menjerat Harvey Moeis sebagai tersangka sama dengan kasus yang menjerat 'crazy rich' Helena Lim.

Dia diduga terlibat kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015 sampai dengan 2022.

Kemunculan keduanya mengenakan rompi tahanan berwarna pink malah membuat warganet salah fokus.

Harvey juga sempat terlihat memakai sendiri rompi tersebut kemudian kedua tangannya diborgol petugas.

Tak sedikit yang bertanya-tanya mengapa Harvey mengenakan rompi berwarna pink, bukan oranye.

Ada yang menyebut "pink rasa stroberi oren rasa jeruk kalau pop ice" tulis akun @zaus_isgood.

Benarkah begitu?

Biar tak salah kaprah, yuk simak ternyata ini perbedaan warna rompi tahanan di Indonesia.

Baca Juga: Jagat Maya Geger Kasus Anak Nikita Mirzani Dituding Tilep Rp 90 Juta, Ini yang Bisa Dilakukan Pemilik Usaha Agar Uang Kembali

Perbedaan Rompi Tahanan Pink dan Oranye

Pemilihan warna pink ternyata merupakan identitas dari pidana khusus Kejagung.

Menariknya, warna rompi tahanan ternyata identik dengan warna satuan kerja dan pemberkasan di Kejagung.

Selain pink dan merah, ada juga kuning tua untuk bidang perdata dan tata niaga, biru muda untuk jaksa bidang pengawasan, kuning muda untuk bidang pembinaan, hijau untuk intelijen.

Rompi tahanan itu berwarna pink dengan garis hitam serta tulisan 'Tahanan' di bagian punggungnya.

Hal ini lantaran berkas-berkas dari Jampidsus disebut berwarna pink atau merah muda.

Nah tujuannya untuk membedakan karena berkas-berkas dari pidana umum biasanya berwarna merah tua.

Tampak pula bila dalam persidangan, para terdakwa pidana umum biasanya mengenakan rompi warna merah tua.

Sementara rompi oranye sendiri merupakan tanda tahanan korupsi KPK.

Sebelumnya untuk para tahanan KPK rompi yang digunakan berwarna putih.

Bedanya, ada tiga garis hitam di bagian perut, yang menandakan bahwa tahanan merupakan pelaku extraordinary crime.

Warna oranye dinilai lebih mencolok, mudah diingat, dan menimbulkan kesan lekat bahwa yang menjadi tersangka korupsi adalah penjahat.

Baca Juga: Marak Kasus Investasi Bodong Hingga Menyebabkan Kerugian Rp 139 Triliun, Begini Ciri-ciri Aplikasi Ilegal

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow