Biaya Transaksi Kartu BSI di ATM Mandiri, Ada Perubahan mulai 16 Maret 2024

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengumumkan adanya perubahan biaya transaksi kartu debit BSI di ATM Mandiri. Penyesuaian biaya ini mulai berlaku pada 16 Maret 2024.

Dalam situs resmi BSI bankbsi.co.id, disebutkan perubahan biaya transaksi kartu BSI di ATM Mandiri disebabkan berakhirnya lingkup kerja sama terbatas pada layanan koneksi Host to Host ATM Bank Mandiri.

"Nasabah tetap dapat bertransaksi di ATM BSI maupun ATM bank lain sesuai dengan limit masing-masing jenis kartu," demikian pengumuman BSI pada 5 Februari 2024 yang dikutip pada Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga : Bisnis Emas BSI (BRIS) Kian Berkilau, Milenial jadi Investor Terbesar

Untuk transaksi tarik tunai, terdapat perubahan dari yang sebelumnya bebas biaya alias gratis menjadi Rp7.500. Lalu, Cek Saldo sebelumnya Rp2.000 menjadi Rp4.000.

Untuk transfer bank lain, tarif tetap yaitu Rp6.500, sedangkan transfer H2H ke rekening berubah dari Rp2.000 menjadi Rp6.500.

Baca Juga : : BSI (BRIS) Bakal Buka Kantor Cabang di Arab Saudi, Segini Potensi Cuan yang Dibidik

BSI menambahkan nasabah juga dapat melakukan transaksi di ATM BSI jika ingin mendapatkan transaksi tarik tunai bebas biaya. Selain itu, tidak ada perubahan fitur kartu debit BSI setelah perubahan biaya transaksi berlaku.

Baca Juga : : BSI (BRIS) Anggarkan Belanja IT Rp1,5 Triliun untuk Super App

"Kartu debit BSI tetap dapat digunakan untuk semua jenis transaksi baik tarik tunai, transfer, cek saldo, maupun payment sesuai limit masing-masing jenis kartu," tulis BSI.