Informasi Terpercaya Masa Kini

Kesedihan Megawati, Teka Teki Karirnya dan Permintaan Bupati Jember

0 10

SURABAYA, KOMPAS.com – Atlet voli putri asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi memaparkan alasannya tidak memperpanjang kontrak dengan klub Red Spark karena ingin lebih dekat dengan keluarganya di kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Atlet yang dijuluki “Megatron” itu menegaskan bahwa kondisi ibunya baik-baik saja di Jember dan mengaku sedih.

Karena di sejumlah media, menyebutkan kondisi kesehatan mamanya memburuk.

Padahal, faktanya mama dari Mega ini sehat walafiat.

Selain sedih dengan salahnya pemberitaan mengenai mamanya, Megawati juga mengaku sedih meninggalkan klubnya, Red Sparks.

“Dua tahun saya jauh dari keluarga dan mungkin ini saatnya saya bersama keluarga. Memang sedih saya berpisah dengan Red Sparks, namun di setiap pertemuan pasti ada perpisahan,” tutur Mega.

Ia mengatakan keputusannya tidak melanjutkan kontrak dengan Red Sparks membuat kesedihan tersendiri bagi pelatih dan rekan-rekannya.

Namun dirinya ingin fokus dengan keluarga dan pemulihan kesehatannya usai cedera.

“Mereka pasti sedih dan saya juga sedih karena sudah terbangun chemistry yang baik. Pelatih Ko Hee Jin yang menemukan saya pada tahun 2023 hingga saya bisa seperti sekarang,” ujar dia.

Baca juga: Megawati Mengaku Sedih Mamanya Disebut Sakit-sakitan Padahal Sehat-Sehat Saja

Karir di Masa Depan

Mega juga menyampaikan kepada pelatih Red Sparks bahwa ia juga punya kehidupan yang lain dan tidak bisa stagnan di Korea.

Namun dipastikan ia tetap akan bermain voli dan terus memperbaiki skillnya agar bisa lebih baik dalam bermain voli.

“Saya harus banyak pengalaman di Asia dulu mungkin, tapi masih belum memutuskan ke mana karena saya sekarang masih ingin bersama keluarga dulu,” ujarnya.

Terkait dengan cedera yang dialami, Mega mengatakan hanya cedera ringan dan tidak parah karena hanya perlu istirahat dengan membutuhkan waktu masa pemulihan sekitar 1-2 bulan.

Megawati tampil apik di musim 2023-2024, tahun pertamanya di Liga Voli Korea (V-League) dengan menduduki peringkat ketujuh dalam perolehan poin liga.

Dia juga meraih peringkat pertama di tim (736 poin), dan peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen), serta membawa tim ke peringkat ketiga di liga reguler pada musim itu juga.

Atlet asal Jember itu menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor (802 poin), dan peringkat pertama dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen), serta memimpin dalam serangan terbuka, serangan perbedaan waktu, dan serangan balik, yang menunjukkan penampilannya dalam semua kategori serangan.

Pemain voli berjuluk “Megatron” itu berhasil membawa timnya melaju ke kejuaraan dengan perolehan dua kali menang dan satu kali kalah di babak playoff melawan Hyundai Construction yang saat itu berada di posisi kedua di musim reguler.

Megawati berperan penting dalam serangan gencar melawan Pink Spiders dalam babak final perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim 2024-2025 yang berlangsung sengit selama lima laga.

Baca juga: Megawati Bicara soal Penanganan Cedera Kaki hingga Peluang Bermain di Gresik Petrokimia

Cetak Atlet Internasional dari Jember

Sementara, Bupati Jember Muhammad Fawait meminta Megawati memberikan motivasi kepada para atlet di Kabupaten Jember dengan menularkan ilmunya dan berbagi pengalamannya di kancah dunia internasional.

“Sebuah kebanggaan bagi kami warga Jember khususnya karena memiliki atlet voli yang sudah membanggakan Indonesia di level internasional, dan atlet tersebut merupakan putri daerah Jember,” kata Fawait.

Dengan besarnya nama Megawati tersebut di kancah dunia olahraga diharapkan bisa memotivasi anak-anak Jember untuk berprestasi baik di level nasional maupun internasional di seluruh cabang olahraga yang ada.

Ia menjelaskan pemerintah daerah akan membuat forum untuk anak-anak Jember dari cabang olahraga apa saja agar bisa berproses bersama-sama.

Diharapkan, nantinya bisa melahirkan atlet nasional hingga internasional seperti Megawati.

“Semoga dengan kolaborasi dinas terkait dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember, kami bisa menularkan ilmu dan pengalaman Megawati kepada atlet-atlet daerah lewat forum-forum yang akan segera dibentuk,” kata dia.

Leave a comment