Informasi Terpercaya Masa Kini

Bahagianya Katy Perry Usai Terbang ke Luar Angkasa Selama 11 Menit, Langsung Cium Tanah Usai Mendarat di Bumi

0 20

Grid.IDKaty Perry kini bahagia usai terbang ke luar angkasa selama sebelas menit. Sang penyanyi langsung cium tanah usai mendarat di bumi.

Momen penuh haru terjadi saat penyanyi pop internasional Katy Perry kembali menginjakkan kaki di Bumi usai menyelesaikan misi luar angkasa khusus perempuan yang diselenggarakan oleh Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos.

Melansir dari Kompas.com, Dalam video yang ramai diperbincangkan di media sosial dan diliput berbagai media dunia, Katy terlihat keluar dari kapsul New Shepard sambil mengangkat bunga aster ke langit—sebagai bentuk penghormatan untuk putrinya, Daisy Dove Bloom. Ia lalu menunduk dan mencium tanah sebagai simbol rasa syukur. Sebuah tindakan yang sederhana, namun penuh makna.

“Saya merasa sangat terhubung dengan cinta. Ini hanya berada di urutan kedua setelah menjadi seorang ibu,” kata Katy Perry dalam wawancara singkat tak lama setelah mendarat.

Katy menjadi satu dari enam perempuan yang ikut serta dalam misi luar angkasa New Shepard pada Senin (14/4/2025) pukul 08.30 pagi waktu Texas atau 20.30 WIB. Perjalanan ini hanya berlangsung sekitar 11 menit, namun cukup untuk melampaui batas Kármán—yang dianggap sebagai batas resmi wilayah luar angkasa menurut standar internasional.

Selain Katy Perry, peserta dalam misi tersebut termasuk Aisha Bowe (mantan ilmuwan NASA), Amanda Nguyen (aktivis hak sipil), Kerianne Flynn (produser film independen), Gayle King (jurnalis ternama), dan Lauren Sánchez (tunangan Jeff Bezos). Ini merupakan misi pertama sejak 1963 dengan seluruh kru perempuan, setelah Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang mengorbit sendirian.

Selama berada di luar angkasa, Katy tidak hanya menikmati keheningan kosmos, namun juga menyanyikan lagu “What A Wonderful World” milik Louis Armstrong. Lagu tersebut ia pilih bukan untuk menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi, melainkan sebagai ungkapan harapan dan rasa syukur.

“Saya rasa ini bukan tentang saya atau lagu-lagu saya, ini tentang energi kolektif. Ini tentang kita semua dan ruang bagi perempuan di masa depan. Tentang dunia indah yang kita lihat dari atas sana dan menghargainya,” tutur Perry.

Bunga Daisy: Lambang Keteguhan dan Optimisme

Selama penerbangan, Katy membawa setangkai bunga aster—yang bukan hanya sebagai simbol cinta untuk putrinya, namun juga mengandung filosofi mendalam.

“Bunga aster adalah bunga yang umum, tumbuh dalam kondisi apa pun—di sela semen, di dinding, di retakan. Mereka tangguh, kokoh, dan selalu ada,” kata Katy Perry.

Baca Juga: Gagal Nikahi Jessica Iskandar, Richard Kyle Kini Punya Pacar Baru, Wajahnya Mirip Katy Perry, Ibunda El Barack Kalah Telak?

 

Melansir dari TribunPontianak.co.id, Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, resmi mengumumkan peluncuran misi luar angkasa terbaru mereka yang direncanakan berlangsung pada 14 April 2025. Menariknya, seluruh kru dalam penerbangan ini terdiri dari perempuan—sebuah tonggak bersejarah dalam dunia penerbangan antariksa modern.

Misi bernama Blue Origin NS-31 ini bukan sekadar perjalanan biasa. Selain mencatatkan sejarah sebagai misi pertama Blue Origin dengan awak sepenuhnya perempuan, misi ini juga menjadi penanda penting sejak Valentina Tereshkova—kosmonaut perempuan pertama asal Rusia—mengorbit sendirian pada tahun 1963.

Enam sosok perempuan inspiratif kini akan menciptakan babak baru dalam sejarah eksplorasi antariksa.

Daftar Enam Perempuan Hebat yang Akan Terbang ke Antariksa:

1. Lauren Sanchez (55) – Jurnalis dan pilot bersertifikat, yang juga merupakan tunangan Jeff Bezos serta pemimpin sejumlah inisiatif sosial Blue Origin.

2. Katy Perry (40) – Penyanyi pop terkenal dunia yang sudah sejak lama menyatakan ketertarikan pada wisata luar angkasa.

3. Gayle King – Jurnalis senior dan presenter di CBS News, dikenal karena wawancara-wawancaranya yang mendalam dan penuh makna.

4. Aisha Bowe (38) – Mantan insinyur NASA yang kini menjadi pengusaha dan pendiri STEMBoard, startup yang fokus pada pendidikan teknologi.

5. Amanda Nguyen (33) – Aktivis hak sipil, pendiri organisasi Rise, sekaligus mantan ilmuwan NASA yang kini menjadi pembela hak para penyintas kekerasan seksual.

6. Kerianne Flynn – Produser film independen yang aktif menyoroti isu-isu perempuan lewat karya-karyanya.

Dalam wawancara bersama majalah Elle, Lauren Sanchez menyatakan bahwa semua anggota kru ini adalah pencerita ulung. “Mereka akan membagikan pengalaman luar angkasa dengan sudut pandang yang belum pernah ada sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga: Detik-detik Katy Perry ke Luar Angkasa, Berhasil Pulang dengan Selamat Usai Lakukan Misi 11 Menit

 

Penerbangan Singkat dengan Arti yang Mendalam

Durasi misi hanya sekitar 11 menit, termasuk sekitar empat menit tanpa gravitasi. Uniknya, roket ini tidak membutuhkan pilot karena seluruh pengoperasiannya dikendalikan secara otomatis, memungkinkan para penumpang menikmati pengalaman luar angkasa tanpa beban teknis.

Bagi Katy Perry, perjalanan ini merupakan mimpi yang sudah lama ia nantikan. Dalam wawancaranya, penyanyi Firework ini mengaku telah tertarik pada dunia luar angkasa sejak 20 tahun yang lalu.

“Aku sudah bermimpi ke luar angkasa hampir selama 20 tahun. Saat Blue Origin baru memulai proyek ini, aku langsung bilang, ‘Aku harus jadi salah satu yang pertama!'” ungkapnya antusias.

Sementara itu, bagi Amanda Nguyen, perjalanan ini memiliki makna emosional yang dalam. Ia berbagi bahwa impiannya terhadap dunia astronomi sempat terhenti akibat peristiwa traumatis, namun kini ia kembali menyambut impian masa lalunya.

“Aku sempat meninggalkan dunia astronomi setelah mengalami kekerasan seksual dan fokus memperjuangkan keadilan. Tapi sekarang, 10 tahun kemudian, aku ingin menghormati diriku yang dulu yang pernah bermimpi mempelajari bintang-bintang,” ungkap Amanda dengan tulus.

Lebih dari Sekadar Perjalanan ke Antariksa

Misi ini bukan hanya soal pencapaian teknologi, melainkan juga perayaan kekuatan perempuan dan keragaman peran yang mereka bawa. NS-31 menjadi simbol bahwa mimpi besar dapat diraih siapa pun, tanpa batas gender atau latar belakang. Dengan kisah yang menginspirasi dan figur-figur perempuan luar biasa di dalamnya, misi ini menunjukkan bahwa luar angkasa bukan hanya untuk segelintir orang, melainkan tempat bagi siapa pun yang berani bermimpi dan menembus batas.

 

(*)

Leave a comment