Seperti Pertanda Andre Taulany Mengaku Suara Titiek Puspa Melemah saat Berbincang Dengannya
SURYA.co.id – Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan kenangan mendalam, termasuk momen terakhirnya saat tampil di acara televisi Lapor Pak! pada 26 Maret 2025.
Titiek Puspa, yang dikenal sebagai sosok penuh semangat, tampil di acara Lapor Pak! meski harus duduk di kursi roda.
Dalam episode tersebut, ia tetap ceria, menghadirkan canda dan tawa bersama para pengisi acara seperti Andre Taulany, Ayu Ting Ting, dan Wendy Cagur. Bahkan, ia berhasil menyelesaikan tiga segmen syuting dengan penuh
Di segmen terakhir, Andre Taulany menyadari gelagat yang berbeda dari Titiek Puspa.
Ia menggenggam tangan Andre dengan erat dan berbicara dengan suara yang lemah.
Andre kemudian menyadari bahwa Titiek Puspa sedang menahan rasa sakitnya.
Baca juga: Gelagat Hakim Agam Syarif Masukkan Uang Suap Miliaran Kasus Ekspor CPO ke Goody Bag Sebelum Dibagi
“Setelah diperhatikan di tayangan diatas saya baru sadar.
Di segmen terakhir Eyang pegangin tangan saya terus dan bicaranya agak lemah dan serak, mungkin eyang sedang menahan sakitnya,” tulis Andre di akun instagramnya.
Tak lama setelah syuting selesai, Titiek Puspa pingsan dan segera dilarikan ke RS Medistra.
Putri sulungnya, Petty Tunjungsari, mengungkapkan bahwa acara Lapor Pak! menjadi karya terakhir sang legenda.
Menurut Petty, ibunya merasa bangga bisa tampil di acara tersebut, yang menjadi kenangan indah bagi keluarga dan para penggemarnya.
Petty juga menjelaskan bahwa kondisi ibunya sebelumnya masih sehat.
Baca juga: Dedi Mulyadi Wanti-wanti Unpad Imbas Kasus Priguna Rudapaksa Keluarga Pasien: Pintar Aja Gak Cukup
Pada 24 Maret, Titiek bahkan menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang digelar oleh Musica Studios. Dalam acara tersebut, ia tampak ceria dan penuh semangat.
Namun, pada 25 Maret, kondisi mulai menurun. Petty menduga hal itu bisa jadi karena ibunya lupa mengonsumsi obat hipertensi.
Setelah didiagnosa, dokter menemukan adanya pendarahan otak di bagian kiri kepala.
Titiek menjalani operasi otak yang berlangsung sukses, tetapi karena faktor usia, kondisinya tetap memerlukan perawatan intensif di ruang ICU.
Selama menjalani perawatan, keluarga menjaga privasi dan stabilitas kesehatannya. Mereka juga meminta doa terbaik dari masyarakat untuk kesembuhan sang legenda.
Sayangnya, perjuangan Titiek Puspa berakhir pada 10 April 2025, ketika ia menghembuskan napas terakhirnya.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni Indonesia. Banyak rekan sejawat, termasuk Inul Daratista, menyampaikan belasungkawa dan mengenang kebaikan Titiek Puspa semasa hidupnya.
Titiek Puspa dikenal sebagai penyanyi, aktris, dan pencipta lagu yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang oleh generasi mendatang.
Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, memulai kariernya di dunia hiburan sejak era Presiden Soekarno.
Ia dikenal sebagai sosok serba bisa yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia seni. Karya-karyanya, seperti lagu “Kupu-Kupu Malam” dan “Pantang Mundur,” menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.Klik di sini untuk untuk bergabung