Cinta Tak Terbatas Orang Tua pada Anaknya, Berikut Lirik dan Makna Lagu ‘Selalu Ada di Nadi’ BCL

Grid.ID – Film Lebaran 2025 cukup banyak menarik perhatian publik, salah satunya film animasi  berjudul ‘Jumbo’.

Tak hanya filmnya saja yang sedang ramai diperbincangkan, namun salah satu soundtracknya yang berjudul ‘Selalu Ada di Nadimu’ yang dinyanyikan BCL (Bunga Citra Lestari) tak kalah menarik perhatian.

Lagu ‘Selalu ada di Nadimu’ ini merupakan ciptaan Laleilmanino (Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Isa).

Baca Juga: Tampilan Serasi Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal dengan Gaya Classy nan Elegan

 

Lagu ini sendiri memiliki makna mendalam tentang cinta dan pesan seorang ibu kepada anaknya.

Dalam bait lagu ini menyampaikan pesan kepada sang anak bahwa kehidupan tidak selalu senang-senang, akan ada badai yang datang dan angin yang membuat goyah.

Namun di balik kesulitan itu, meskipun keberadaan orangtua tidak selalu ada di sampingnya, cinta mereka akan selalu ada untuk anaknya.

BCL sendiri berperan sabagai Ibu Don dalam film Jumbo. Dikutip Grid.ID dari Instagram BCL, ia mengaku emosinya naik turun saat menyanyikan lagu tersebut hingga tak bisa membendung air matanya. Ia teringat perjalanan hidupnya dari kecil hingga menjadi seorang ibu.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Mantan Artis yang Edarkan Uang Palsu di Jaksel, Nominalnya Tembus Rp 223,5 Juta

 

“Setiap nada dan lirik di lagu ini aku nyanyikan dengan sepenuh hati.. Proses rekaman lagu ini adalah perjalanan roller coaster emosi bagiku secara pribadi.. Lagu ini sangat dekat dengan kehidupanku—dan saat menyanyikan atau mendengarkannya, aku seperti dibawa menyusuri perjalanan hidupku, dari masa kecil hingga kini menjadi seorang ibu dari anak remaja yang telah kehilangan Daddy nya sejak usia yang masih sangat muda.”

“Terima kasih dari hati terdalam untuk sahabat-sahabatku, @ninokayam @ilmanibrahim @lalepsi@laleilmanino yang telah menuliskan lagu ini.. Lagu ini benar-benar mewakili perasaanku dan mungkin juga perasaan banyak orang tua di luar sana terhadap anak-anak mereka.. Kata-kata yang mungkin sulit diungkapkan sebagai orang tua, entah bagaimana justru disampaikan dengan sangat indah melalui lagu ini.. Semakin sering didengar, lagu ini terasa semakin dalam dan penuh makna.”

“Terima kasih juga kepada @anggiakharisma , @adriandhydan @visinemaid yang telah memberikan kesempatan bagiku untuk menyanyikan lagu ini.. Sebuah kehormatan yang besar—karena lewat lagu ini, aku merasa memiliki legacy yang bisa kutinggalkan untuk anakku.. Sebuah pesan yang berharga, bahwa meski hidup tidak selalu indah, kita bisa tetap menjalaninya dengan semangat, dan tetap bisa menemukan kebahagiaan di dalamnya.”

“Lagu ini aku dedikasikan untuk seluruh orang tua, sebagai pengingat akan cinta yang tak terbatas untuk anak-anak kita. Dan untuk anak-anak, ketahuilah bahwa kalian tidak pernah sendirian.. Cinta dari kami, orang tua, adalah cinta yang melampaui segalanya.. Melewati waktu, jarak, bahkan kehidupan itu sendiri. Cinta yang akan selalu hidup di dalam diri kalian, menemani setiap langkah, dalam diam maupun dalam doa. P.S. Terima kasih @irvnat , yang sudah mendirect vokalku dan menemani roller coaster emosiku selama proses rekaman,” tulis BCL dalam kolom caption.

Baca Juga: INNALILLAHI, Alya Rohali Berduka, Ibunda Tercinta Meninggal Dunia

 

Di sosmed tak sedikit pula yang sudah mengcover lagu tersebut salah satunya Mahalini dan Rizky Febian.

Dikutip Grid.ID dari Instagram Ninokayam, lagu ini dibuat pada tahun 2021, dan Nino mengatakan jika suatu saat mempunyai anak ia akan memberitahu jika hidup tidak akan senang-senang saja tapi akan ada kesulitan yang menerpa.

“(Latar kantor visinema tahun 2021) Gue berandai-andai nanti kalo misalkan gue punya anak, gue pasti pengin ngasih tau ke anak gue, suatu hari nanti hidup lo gak akan seneng-seneng doang, di analogikan badai akan datang,” ujar Nino.

Berikut lirik lagu ‘Selalu Ada di Nadimu’

Selalu Ada di Nadimu

 

Kala nanti badai kan datang

Angin akan buat kau goyah

Maafkan, hidup memang

Ingin kau lebih kuat

 

Andaikan saat itu datang

Kami tak ada menemani

Aku ingin kau mendengar

Nyanyianku di sini

 

Sedikit demi sedikit

Engkau akan berteman pahit

Luapkanlah saja bila harus menangis

Anakku, ingatlah semua

Lelah tak akan tersia

Usah kau takut pada keras dunia

 

Akhirnya tak akan ada akhir

Doaku agar kau selalu

Arungi hidup berbalut senyuman di hati

 

Doaku agar kau selalu

Ingat bahagia meski kadang hidup tak baik saja

 

Nyanyian ini bukan sekedar nada

Aku ingin kau mendengarnya

Dengan hatimu bukan telinga

Ingatlah ini bukan sekedar kata

Maksudnya kelak akan menjadi makna

Ungkapan cintaku dari hati

 

(*)