Inul Daratista Kenang Jasa Titiek Puspa saat Goyang Ngebor Dicekal
KOMPAS.com – Pedangdut Tanah Air, Inul Daratista masih berduka atas kepergian Titiek Puspa.
Seperti diketahui, aktris sekaligus penyanyi senior ini meninggal dunia di usia 87 tahun pada Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Inul mencurahkan kesedihan hatinya usai sang maestro berpulang.
Sambil menunjukkan potret lawas kebersamaan mereka, pedangdut asal Pasuruan itu mengenang jasa Titiek Puspa semasa hidupnya.
Apalagi, Inul Daratista telah melalui perjalanan yang tidak mudah selama merintis kariernya di Jakarta. Bahkan, ia pernah menghadapi pencekalan pada tahun 2003 lalu.
Pada masa-masa berat itu, Inul menerima bantuan dari Titiek Puspa yang mampu membuatnya bangkit lagi.
“Sungguh Allah Maha Pengatur Segalanya. Dari menginjakkan kaki di Jakarta. Tertatih-tatih, jatuh bangun… sedih menangis… susah, beliau yang membangkitkan semangatku agar bisa berdiri kokoh sampai hari ini,” tulis Inul pada unggahan Jumat (11/4/2025).
Jasa Titiek Puspa selama Inul meniti karier di Jakarta
Menurut Inul, sosok yang akrab disapa “Eyang” itu adalah manusia terbaik yang sudah banyak memberinya pertolongan.
Saking berjasanya, ia mengaku sulit melupakan pertolongan Titiek Puspa mulai dari meminjami uang hingga mengajak bekerja.
“Susah untuk melupakannya. Masa-masa dimana eyang menolongku. Masa aku dipinjemi duit karena di mana-mana dicekal,” kata Inul.
“Masa nggak bisa bayar cicilan rumah lalu diajakin kerja bareng hingga bisa nutup cicilan rumah yang 285 juta per bulan,” lanjutnya.
Baca juga: Perjalanan Titiek Puspa Meraih Mimpi, Ubah Nama agar Bisa Jadi Penyanyi
Selain itu, Inul juga merasakan kebaikan lain seperti dibantu meminjam jet pribadi dari saudara Titiek Puspa saat harus menghadiri acara di dua kota dalam sehari.
Bahkan, pencipta lagu “Apanya Dong” itu menjemput Inul yang sempat putus asa dan sudah Kembali ke pasuruan.
Meskipun tidak semua kisahnya dibagikan untuk khalayak, Inul mengaku mengadaptasi kebiasaan Titiek Puspa seperti membuat sambal, mandi air mineral, hingga trik untuk menjaga pipi tetap kencang aat tidur.
Kini setelah Titiek Puspa tiada, Inul merasa kehilangan dan begitu sakit.
“Nggak ada yang telponin aku lagi sampai handpone panas,” ujarnya.
Sebelum menjadi artis besar, Inul mengalami jatuh bangun hingga pernah dicekal karena goyang ngebor yang ia populerkan.
Penderitaan Inul saat goyang ngebor dicekal
Pemilik nama asli Ainur Rokhimah itu mulai dikenal berkat aksi panggungnya yang mencolok itu.
Namun ternyata, goyangan Inul membuatnya dicekal oleh Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) pada 2003 lalu.
Kala itu, PAMMI menilai goyangan Inul merendahkan derajat musik dangdut dan memuat pornografi.
Tak dipungkiri, pencekalan itu membuat Inul dirundung depresi karena berdampak ke orang tuanya.
“Depresilah lihat orangtuaku sudah kayak orang gila, enggak berani keluar, enggak berani nonton televisi, pokoknya setiap hari lihat aku nangis, kan aku juga enggak tega,” ungkap Inul kepada Melaney Ricardo dalam siniar yang tayang di YouTube pada Senin (27/7/2020) lalu.
Baca juga: Kronologi Lengkap Titiek Puspa Meninggal, Sempat Alami Pendarahan Otak Usai Syuting Acara TV
Karenanya, Inul pernah pulang kampung dan berniat tidak Kembali ke Jakarta.
Untuk menghindari kejaran media, pemilik bisnis karaoke itu melarang orangtuanya menonton televisi atau membaca berita.
“Pokoknya sampai Bapak Ibu enggak boleh nonton televisi, enggak boleh lihat berita, enggak boleh baca koran, pokoknya kayak gitu,” tuturnya.
Lantaran tekanan yang begitu berat, Inul bahkan berniat Kembali merintis karier di daerah.
“Nyanyi di kampung aja dengan honor Rp 250.000 enggak apa-apa kok. Yang penting aku enggak langsung ngelarang, enggak langsung cekal, terus enggak ada yang iniin aku,” kata Inul.
Ia bahkan mengaku tidak kuat menghadapi tekanan public pada saat itu.
Namun pada akhirnua, Inul Kembali ke Jakarta setelah dijemput oleh Titiek Puspa.