Informasi Terpercaya Masa Kini

Dua Pemain Vietnam Diminta Jalani Tes Doping Usai Imbangi Jepang di Piala Asia U-17 2025

0 16

SUPERBALL.ID – Dua pemain Timnas U-17 Vietnam diminta menjalani tes doping setelah membantu timnya menahan imbang Timnas U-17 Jepang di Grup B Piala Asia U-17 2025.

Vietnam terus menjaga asa lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 usai menahan imbang Jepang di laga kedua Grup B.

Bermain di Stadion Okadh Sport Club, Taif, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) malam WIB, kedua tim sama kuat 1-1.

Jepang mampu memimpin lebih dulu pada menit ke-13 setelah Minato Yoshida mencetak gol melalui sundulan kerasnya.

Baca Juga: Kata Nova Arianto Usai Jadi Pelatih Pertama yang Bawa Timnas U-17 Indonesia Lolos Piala Dunia via Kualifkasi

Kemenangan Jepang yang sudah berada di depan mata seketika hilang setelah Vietnam menyamakan kedudukan di penghujung laga.

Pada menit ke-90+5, Vietnam mendapat hadiah tendangan penalti setelah Tran Gia Bao dijatuhkan oleh kiper Jepang.

Gia Bao dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti dari jarak 11 meter untuk mengecoh kiper.

Segera setelah pertandingan, Gia Bao dan rekannya Hoang Duy Khang dipilih secara acak untuk menjalani tes doping.

Ini adalah pertama kalinya pemain Vietnam harus melakukan prosedur ini di turnamen tahun ini.

Sebelumnya, Vietnam tidak memiliki pemain yang harus melalui prosedur ini di turnamen.

Pengujian doping biasanya dilakukan dalam dua bentuk.

Pertama, penyelenggara turnamen akan memberi tahu tim tentang pengujian tersebut, lalu secara acak memilih beberapa pemain setelah pertandingan untuk mengambil sampel.

Cara yang kedua adalah dengan datang secara acak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke lokasi di mana pemain sedang bermain.

Dalam kasus Gia Bao dan Duy Khang, karena persaingan yang sangat ketat dan dehidrasi, keduanya harus minum lebih banyak air agar bisa buang air kecil untuk mendapatkan beberapa sampel.

Baca Juga: Piala Asia U-17 2025 – Indonesia Juara Grup C, Calon Lawan di Perempat Final Masih Dicari

Gia Bao dan Duy Khang tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugas mereka.

Keduanya segera menyelesaikan tes dan kembali ke hotel sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat.

Sebagai informasi, Gia Bao tumbuh dari akademi HAGL.

Gia Bao pernah menarik perhatian ketika ia mencetak gol di V-League 2024 pada usia 16 tahun 256 hari, sekaligus mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen.

Di Piala Asia U-17 2025 ini, ia masuk sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan dan bermain selama 54 menit.

Sementara itu, Duy Khang tergabung dalam PVF.

Ia tampil gemilang di laga pembuka saat mencetak satu-satunya gol lewat tembakan dari sudut sangat sempit, membantu Vietnam bermain imbang dengan Australia.

Duy Khang menjadi starter di kedua pertandingan dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di skuad Vietnam.

Hasil imbang melawan Jepang membuat Vietnam bisa menentukan kelolosan ke babak perempat final di tangan sendiri.

Vietnam berada di posisi ketiga Grup B dengan perolehan dua poin, tertinggal satu poin dari UEA dan dua poin dari Jepang.

Kemenangan di laga terakhir melawan Uni Emirat Arab akan membawa Vietnam ke perempat final sekaligus Piala Dunia U-17 2025.

Leave a comment