Tak Semujur Timnas U-17 Indonesia, Vietnam Sudah Cemas Tak Lolos
SUPERBALL.ID – Berbeda dengan Timnas U-17 Indonesia, peluang Vietnam untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025 lebih tipis.
Timnas U-17 Vietnam bermain 1-1 dengan Australia dalam laga pembuka Grup B Piala Asia U-17 2025 di Okadh Sport Club Stadium, Taif, kemarin.
Australia unggul lebih dulu pada menit ke-41 sebelum dibalas Vietnam delapan menit kemudian.
“Kami mengalami awal yang sulit. Namun, ketika kami mulai terbiasa dengan permainan, para pemain saya bermain lebih baik di babak kedua,” ujar Pelatih Vietnam Cristiano Roland.
Selain dua gol tersebut, masing-masing tim sebetulnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol, tetapi gagal memanfaatkannya.
Pada menit-menit akhir babak kedua, tendangan Nguyen Van Bach membentur kiper Jai Ajanovic, sementara tendangan Chu Ngoc Nguyen Luc membentur tiang gawang.
Dari kubu Australia, tendangan Max Anastasio dan Logan Sambrook pada menit kedua tambahan waktu sama-sama membentur tiang gawang.
Baca Juga: Piala Asia U-17 2025 – Nova Arianto dan Evandra Florasta Kompak Sebut Gol Kemenangan atas Korsel adalah Keberuntungan
“Ini bukan hanya keberuntungan, hasil imbang ini datang dari usaha para pemain.”
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi kami gagal memanfaatkannya,” tambah Roland.
Pelatih asal Brasil itu menilai para pemainnya mempertahankan semangat Vietnam untuk tidak pernah menyerah dalam setiap gerakan.
“Ketika Anda fokus pada pekerjaan dan tepat, kesuksesan tidak akan berpaling,” katanya.
“Saya pikir para pemain akan lebih percaya diri setelah hasil imbang ini dan dapat bermain lebih baik,” imbuhnya.
Hasil 1-1 membuat Vietnam dan Australia memiliki poin dan selisih gol yang sama, termasuk fair play atau poin disiplin, dengan masing-masing tim hanya menerima satu kartu kuning.
Jepang memimpin klasemen setelah menang 4-1 atas Uni Emirat Arab (UEA).
Pada pertandingan kedua, 7 April mendatang, Vietnam akan menghadapi tim terkuat sekaligus juara bertahan itu.
Cristiano Roland langsung memperlakukan setiap pertandingan seperti final dan memuji lawannya.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” katanya.
“Namun, kami masih harus melakukan pekerjaan harian kami untuk mempersiapkan taktik, mempelajari lawan kami, dan turun ke lapangan dengan tekad tertinggi.”
Baca Juga: Andai Sukses Kalahkan Yaman, Timnas U-17 Indonesia Dipastikan Genggam Tiket ke Piala Dunia
Sadar sekaligus cemas betapa beratnya Jepang bagi Timnas U-17 Vietnam, seusai pertandingan melawan Australia, Roland beserta asistennya langsung menuju Stadion King Fahd untuk menyaksikan calon lawannya itu menghadapi UEA.
Meski sempat melakukan kesalahan di lini pertahanan, secara keseluruhan Jepang tetap unggul dan mampu mengalahkan UEA dengan mudah.
Tim sepak bola Vietnam jarang sekali menang atau imbang dengan Jepang.
Pertandingan terakhir terjadi pada Asian Games 2018, saat tim Olimpiade Vietnam berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 1-0 di babak penyisihan grup.
Namun, Vietnam menurunkan tim U-23 dengan tiga pemain yang sudah berusia lanjut, sedangkan Jepang mainkan tim U-20.
Jika kalah dari Jepang, apalagi Australia menang atas UEA, maka Vietnam hampir pasti tersingkir alias gagal ke Piala Dunia U-17 2025.
Juara dan runner-up grup melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025 ini sekaligus memastikan tiket Piala Dunia di Qatar pada 3-27 November mendatang.
Pada Piala Asia U-17 2023, Vietnam terhenti di fase grup setelah hanya imbang satu kali dan kalah dua kali.
Kondisi Vietnam tersebut bertolak belakang dengan Timnas U-17 Indonesia.
Setelah menang atas Korea Selatan, anak-anak asuhan Nova Arianto itu akan langsung menggenggam tiket Piala Dunia U-17 2025 jika berhasil membungkam Yaman pada 7 April mendatang.