Playoff Liga Voli Korea – Ko Hee-jin Tak Berhenti Bersyukur Punya Megawati, Tangis Pecah Bersama Kapten Red Sparks
BOLASPORT.COM – Air mata tak terbendung usai Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjadi tim yang berhak melaju ke babak final Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Perasaan emosional ditunjukkan oleh dua pemain Red Sparks yakni Megawati Hangestri Pertiwi dan Yeum Hye-seon.
Tangis keduanya pecah setelah berhasil melewati perjuangan berdarah-darah untuk bisa berlaga ke laga puncak.
Megawati menangis di pinggir lapangan yang sambil menutupi wajahnya dengan handuk.
Red Sparks berhasil meraih kemenangan lewat pertandingan empat set atas Suwon Hyundai E&C Hillstate pada Sabtu (29/3/2025).
Keberhasilan yang menegaskan bahwa tim pertama yang menang pada laga pertama playoff selalu melangkah ke pertandingan kejuaraan.
Di balik kemenangan tersebut, kapten Red Sparks harus bertanding sambil menahan rasa nyeri.
Diketahui, Yeum Hye-seon dipaksakan bertanding pada laga ketiga playoff.
Setter berusia 34 tahun itu disebutkan sebenarnya belum fit sepenuhnya saat Red Sparks bertandang ke Suwon Gymnasium, Korea Selatan.
Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea – Mendadak Jadi Libero, Park Hye-min Lakukan Banyak Aksi Penyelamatan dan Dinobatkan sebagai MVP
“Yeum Hye-seon sudah sedikit pulih. Ia bersiap untuk bermain hari ini. Ia merasakan nyeri di lututnya,” ucap pelatih Ko Hee-jin sebelum laga.
“Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa segala sesuatu memiliki alasan dan makna.”
“Saya juga memberi tahu Yeum bahwa pasti ada alasan mengapa ia menahan rasa sakit pada laga pertama dan menang.”
“Saya katakan kepadanya bahwa jika ia menang, hari yang baik akan datang. Saya mencoba menenangkan pemain itu. Jika pikirannya baik, bukankah tubuhnya akan pulih?” ujarnya.
Alasan lain memaksakan Yeum Hye-seon tetap diturunkan karena sudah memiliki chemistry yang sangat baik dengan baik.
Ko Hee-jin melihat penampilan Megawati cukup mengecewakan pada laga kedua saat kapten Red Sparks itu absen.
“Megawati membuat tujuh kesalahan pada pertandingan kedua. Waktunya tidak tepat. Itulah salah satu alasan mengapa kami kalah telak,” kata pelatih Ko.
“Dia adalah pemain yang paling cocok dengan Yeum Hye-seon. Ada yang mengatakan bahwa Mega sangat aktif karena Yeum Hye-seon,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Setelah pertandingan, Ko Hee-jin tak berhenti memuji opposite timnas voli Indonesia itu.
Dia masih tak menyangka bisa menemukan pemain potensial seperti Megawati.
Mega berhasil mencetak poin terbanyak dengan raihan 26 angka dan tingkat keberhasilan serangan 39,34 persen.
Megawati juga menjadi pencetak poin kemenangan Red Sparks di akhir laga yang langsung diikuti dengan sujud syukur.
“Mega adalah pemain hebat,” ucap Ko Hee-jin setelah laga.
“Itu adalah pertandingan yang penuh tekanan, tetapi dia diam-diam melakukan apa yang harus dia lakukan. Merupakan keberuntungan besar bisa bertemu Mega,” ujar Ko.
Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea – Pertaruhan Ko Hee-jin Berhasil meski Libero Dikorbankan untuk Tembus Final Setelah 13 Tahun: Saya Merasa Kasihan