JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sempat viral karena berjualan cilok kini artis peran Sidik Eduard berjualan cuanki instan di pinggir jalan.
Hanya dengan jok motor Sidik menjajakan tiga varian makanan yakni cuanki, baso aci, dan mie yamin instan di trotoar sebelum Perumahan Green Andara, Jakarta Selatan.
Sidik berjualan di sana sejak hari pertama puasa dengan ditemani istri, Dhea, mulai pukul 15.00 sampai 18.00 setiap harinya.
Baca juga: Kini Jual Cilok, Sidik Eduard Sebut Tawaran di Dunia Hiburan Semakin Berkurang Sejak Viral Adegan Tangan Buntung
Dahulu ia hanya menjualnya di rumah namun kurang maksimal penjualannya. Ia dan Dhea sempat ingin menyewa lapak.
“Pas di hari itu juga, belum tahu tempat jualannya mau di mana, kita udah bawa aja dagangan pakai kardus, keliling cari tempat. Kita udah putar-putar daerah sini akhirnya kita putusin jualan di sini,” kata Sidik saat dihampiri Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Setiap berjualan Sidik membawa sekitar 100 sampai 200 bungkus makanan dari rumah yang masih sekitaran Jakarta Selatan dan Depok.
Harganya antara Rp 13.000 sampai Rp 15.000.
“Misalkan saya bawa 100 bungkus. Itu alhamdulillah keseluruhan omzet dapat Rp 1 juta atau Rp 1,2 juta,” ungkap Sidik.
Baca juga: Sidik Eduard Ungkap Perbedaan Rasa Bahagia Saat Punya Uang Hasil Jual Cilok Dibanding Jutaan Rupiah Honor Aktor
Sambil berjualan mereka juga melakukan siaran live TikTok untuk promosi.
Makanan-makanan tersebut dibuat atas ide dan resep dari Sidik dan istri namun produksinya dilakukan di pabrik lain demi mencapai standar produk.
“Ini sebutannya (sistem) maklon. Saya kan belum punya tempat produksi kemasan seperti ini, beda dengan dulu jualan cilok masih bisa produksi di rumah sendiri. Kalau ini karena sudah ada standar kayak P-IRT atau BPOM jadi harus punya standar produksi yang memadai, alhasil saya maklon,” tutur Sidik.
“Kalau dibilang, numpang bikin di pabrik yang sudah menyediakan tempat tersebut. Masih di Jabodetabek,” jelas Sidik lagi.