Calvin Verdonk enggan bicarakan perbandingan kepelatihan antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Sebab ia menilai setiap pelatih memiliki visi dan misi berbeda di lapangan, namun memiliki tujuan yang sama yakni meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.
Patrick Kluivert resmi melakukan debutnya sebagai pelatih Timnas saat skuad ‘Garuda’ bertolak ke markas Australia dalam lanjutan laga Ronde Ketiga di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3). Namun debutnya tercoreng, sebab Timnas telan kekalahan telak 1-5.
Calvin Verdonk enggan bandingkan cara melatih antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Sebab keduanya berbeda signifikan perihal visi dan misi di lapangan. Namun, bek kiri milik NEC Nijmegen itu tegaskan bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama yakni untuk berikan hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
“Tentu saja mereka bukan orang yang sama. Patrick Kluivert memiliki visi tersendiri, dan Shin Tae-yong juga memiliki visa tersendiri. Tetapi kami sekarang berada di era dengan Patrick Kluivert. Saya tidak ingin berbicara tentang perbedaan antara mereka berdua, namun saya pikir mereka berdua sangat baik,” ujar Verdonk kepada pewarta di sela latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Sabtu (22/8).
Adapun PSSI memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari lalu. PSSI beralasan hal itu dilakukan sebab adanya dinamika tinggi di antara staf kepelatihan Shin dengan para pemain Timnas di ruang ganti.
Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan babak Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia dengan menjamu Bahrain di GBK, Jakarta, Selasa (25/3) pukul 20:45 WIB.