Hasil MotoGP Argentina 2025 – Dibuka Insiden Murid Valentino Rossi, Marc Ungguli Alex Marquez Saat Bagnaia Gagal Naik Podium karena Morbidelli
BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, keluar sebagai juara pada balapan MotoGP Argentina 2025.
Kepastian ini didapat setelah Marc finis pertama pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.
Finis di belakang Marc adalah Alex Marquez (Gresini) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).
Francesco Bagnaia (Ducati) kurang beruntung karena harus puas finis keempat, disusul
Jalannya balapan.
Insiden langsung terjadi saat start. Marco Bezzechi yang start dari posisi ke-9 terlibat kontak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di tikungan sehingga dia terjatuh ke arah gravel dan kiprahnya berakhir.
Marc Marquez (Ducati) yang memegang pole position masih memimpin balapan, diikuri Alex Marquez (Gresini) dan Johann Zarco (LCR Honda),
Pada lap kedua, Francesco Bagnaia (Ducati) menyalip Zarco untuk menempati posisi ke-3.
Namun, Zarco kembali merebutnya agar tetap berada di posisi ketiga.
Usaha Bagnaia berhasil pada awal lap ketiga, diikuti Zarco dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).
Zarco turun satu tingkat setelah Morbidelli menggesernya pada lap ke-3.
Baca Juga: Hasil Moto2 Argentina 2025 – Raihan Finis Terbaik Ambyar, Mario Aji Batal Dapat Kado Manis di Hari Lahir
Alex Marquez memimpin balapan pada lap ke-4 setelah menyalip Marc dia membukukan putaran terbaik 1 menit 38 detik.
Di belakang Marc ada Morbidelli yang berhasil mengambil alih posisi Bagnaia di urutan ketiga.
Morbidelli berjarak 0,766 detik dari Marc memasuki lap ke-5. Tetapi, dia mendapat peringatan karena telah melebihi batas kecepatan.
Marc membayangi Alex pada lap ke-8 dengan jarak 0,186 detik, sementara dia juga dibuntuti Morbidelli dengan keunggulan 0,542 detik.
Alex mempertahankan posisinya di depan pada awal lap ke-6, disusul Marc dan Morbidelli.
Bagnaia masih berada di urutan keempat pembalap tercepat berusaha mengejar Mirbidelli.
Marc terus berusaha menjaga gap dari Morbidelli dan mendekati Alex dengan jarak 0,195 detik.
Di belakang, Pedro Acosta (Red Bull KTM) bersaing dengan Joan Mir (HRC Honda) mencapai posisi ke-9.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2025 – Terlalu Pelan Dibanding Marquez Bersaudara, Bagnaia Diperhitungkan Pembalap Honda
Persaingan empat pembalap teratas masih dikuasai oleh pembalap Ducati hingga lap ke-7.
Selanjutnya, perebutan posisi ke-9 terjadi pada lap ke-9 antara Mir dan Acosta, Mir berhasil naik ke urutan ke-9.
Di sisi lain, Marc terus menjauhi kejaran Morbidelli dan Bagnaia masih di posisi ke-4.
Alex masih memimpin jalannya balapan pada lap ke-10. Marc terus mengejarnya dengan semakin menipiskan selisih jarak.
Sementara itu, Bagnaia semakin tertinggal dari Morbidelli hingga 1 menit 4,06 detik pada lap ke-11 di posisi ke-4.
Pada lap ke-12, belum ada perubahan signifikan di posisi balapan. Alex masih nyaman di depan, diikuti Marc dan Morbidelli.
Marc memacu motornya untuk mendekati adiknya, tetapi Alex semakin menjauh.
Persaingan posisi ke-3 dan ke-4 belum terlalu sengit karena gapnya cukup jauh. Bagnaia masih kewalahan meraih posisi ketiga dari Morbidelli. Marc unggul 2 menit 4,02 detik atas Morbidelli.
Perebutan posisi ke-6 terjadi antara Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dengan Brad Binder (Red Bull KTM) pada lap ke-18.
Marc semakin mendekati Alex dengan jarak 0,099 detik pada akhor lap ke-18, sedangkan Bagnaia berjarak 1,203 detik.
Saat balapan menyisakan 7 putaran, Alex berusaha mempertahankan keunggulannya di depan.
Menyisakan 6 lap, Marc terus mengganggu posisi Alex agar kembali memimpin balapan. Namun, Alex memacu motornya agar semakin menjauh.
Marc lalu menyalip Alex saat balapan tersisa 5 lap di tikungan 5. Meski begitu, Alex tak mau kalah dengan terus membuntuti Marc.
Di sisi lain, Bagnaia juga bekerja kerasa untuk semakin mendekati Morbidelli di posisi ketiga.
Marc terus melaju saat balapan menyisakan 3 lap untuk menjauhi Alex. Bagnaia lalu semakin mendekat 0,572 detik dari Mirbidelli saat balapan tinggal dua putaran lagi.
Marc semakin nyaman di depan hingga balapan selama 25 putaran tersebut berakhir.