SERAMBINEWS.COM -Saat awal menjalankan puasa, banyak orang merasakan tubuh yang lemas dan kurang berenergi. Kondisi ini wajar terjadi sebagai bagian dari proses adaptasi tubuh terhadap perubahan pola makan dan penurunan kadar gula darah.
Namun, rasa lemas saat puasa sebaiknya tidak dianggap sepele, karena dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan berpotensi menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Tubuh yang lemas saat puasa tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan energi, tetapi juga bisa dipicu oleh dehidrasi.
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, pusing, hingga kelelahan yang lebih parah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan dengan cukup minum air saat sahur dan berbuka.
Cara Mencegah Rasa Lemas Saat Puasa
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa lemas saat sedang menjalankan ibadah puasa.
Cara-cara praktis berikut ini bisa diterapkan dengan mudah.
1. Mencukupi kebutuhan cairan harian
Meningkatkan energi tidak hanya dari makanan yang dikonsumsi, tapi juga dari cairan.
Berkurangnya asupan cairan saat puasa bisa jadi pemicu terjadinya dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab tubuh mudah lemas saat puasa.
Agar tubuh tidak lemas saat puasa, cobalah untuk mencukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
Misalnya Anda bisa menerapkan minum 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Pilihlah makanan yang sehat untuk berbuka dan sahur agar tetap bugar selama puasa.
Konsumsilah makanan yang seimbang dan begizi, seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, oat), buah-buahan, protein, hingga makanan kaya serat.
3. Hindari makan berlebihan
Beberapa orang beranggapan bahwa makan banyak saat sahur dapat membuat tubuh tidak merasa lapar saat berpuasa.
Padahal, makan berlebihan justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut hingga mengalami gangguan pencernaan.
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan perut terasa begah dan kembung.
Akibatnya kondisi tubuh jadi tidak fit akibat masalah kesehatan tersebut.
Saat puasa, cobalah untuk makan secara bertahap agar perut tidak terasa sesak.
4. Hindari makanan berminyak
Makanan berminyak seperti gorengan, berisiko menyebabkan kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat.
Tak hanya itu, jenis makanan ini juga bisa mengakibatkan kenaikan berat badan saat puasa.
Bila ingin menghindari kenaikan berat badan saat puasa, baiknya pilih makanan yang direbus atau dikukus karena mengandung lebih sedikit lemak.
Namun, jika ingin menggoreng makanan, pilihlah jenis minyak yang sehat, seperti minyak kanola dan minyak zaitun.
5. Olahraga ringan secara teratur
Alih-alih tidur setelah sahur, Anda bisa berolahraga ringan untuk menjaga tubuh tetap bertenaga saat menjalani puasa.
Olahraga rutin yang dilakukan dengan benar selama puasa akan meningkatkan stamina dan melatih otot.
Mulailah dengan olahraga yang intensitasnya rendah, lalu tingkatkan secara bertahap.
Beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan saat puasa adalah jalan kaki, jogging, bersepeda dengan intensitas rendah untuk menjaga enegri selama berpuasa.
Idealnya olahraga disarankan 5 kali selama 1 minggu dengan durasi 30 menit.
Namun, Anda bisa berolahraga ringan dengan durasi waktu 5-10 menit saat puasa dan kemudian ditingkatkan secara bertahap.
6. Pastikan tidur yang cukup
Berpuasa sering menyebabkan perubahan pola tidur, baik karena harus sahur maupun menyiapkan sahur.
Kendati demikian, tidur yang cukup tetap disarankan agar tubuh tetap fit saat beraktivitas di siang hari.
Pastikan tidur setidaknya selama 7-8 jam setiap malam atau tidak kurang dari 4 jam.
Bila mengantuk saat siang atau sore hari, Anda bisa melakukan power nap, yaitu tidur siang singkat.
Pastikan tidur siang singkat itu tidak lebih dari 20 menit.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Cara Mencegah Rasa Lemas Saat Berpuasa, Solusi Lebih Produktif dalam Beraktivitas
Baca juga: Hindari Maag Kambuh Saat Puasa Ramadhan 2025! Pilih Minuman yang Tepat untuk Kesehatan Lambung