KOMPAS.com – Ajang penghargaan SAG Awards 2025 baru saja digelar di Shrine Auditorium, Los Angeles pada Minggu malam, 23 Februari 2025, waktu Amerika.
Screen Actors Guild Awards (SAG Awards) telah lama dianggap sebagai barometer utama bagi ajang Academy Awards atau Piala Oscar, terutama dalam kategori akting.
Baca juga: Demi Moore Menang Aktris Terbaik di SAG Awards 2025 Berkat The Substance
Namun, seberapa sering pemenang SAG Awards benar-benar membawa pulang Piala Oscar?
Mari menelusuri sejarah, tren, serta beberapa pengecualian menarik dalam pola prediksi ini.
Pengaruh SAG Awards terhadap Pemenang Oscar
Sejak pertama kali diadakan pada 1995, SAG Awards memiliki kredibilitas tinggi dalam memprediksi pemenang Oscar, khususnya karena pemilihnya berasal dari kalangan aktor—yang juga merupakan kelompok terbesar dalam Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).
Baca juga: Menang SAG Awards 2025, Para Pemain Conclave Kirim Doa untuk Paus Fransiskus yang Sedang Dirawat
Dengan banyaknya tumpang tindih dalam badan pemungutan suara, tak heran jika hasil SAG Awards sering mencerminkan sentimen industri dan menjadi tolok ukur penting menuju Oscar.
Rekam Jejak dalam Kategori Akting
Secara historis, SAG Awards memiliki tingkat akurasi tinggi dalam memprediksi pemenang Oscar, terutama dalam empat kategori akting utama:
- Aktor Terbaik: Pemenang SAG dan Oscar selaras dalam 22 dari 29 tahun (76%).
- Aktris Terbaik: Korelasinya sedikit lebih rendah, yakni 21 dari 29 tahun (72%).
- Aktor Pendukung Terbaik: Ini menjadi kategori paling akurat dengan 23 dari 29 tahun (79%).
- Aktris Pendukung Terbaik: Pemenang SAG dan Oscar sama dalam 22 dari 29 tahun (76%).
Meski persentase ini cukup kuat, ada beberapa pengecualian yang membuktikan bahwa SAG Awards bukanlah penentu mutlak.
Ketidaksesuaian Pemenang SAG Awards dan Oscar yang Mengesankan
Beberapa perbedaan mencolok antara hasil SAG dan Oscar di antaranya:
- Chadwick Boseman vs Anthony Hopkins (2021)
Chadwick Boseman memenangkan SAG untuk Ma Rainey’s Black Bottom dan dianggap sebagai favorit Oscar.
Namun, kejutan terjadi saat Anthony Hopkins memenangkan Oscar untuk The Father.
- Viola Davis vs Frances McDormand (2021)
Viola Davis memenangkan SAG Awards untuk Ma Rainey’s Black Bottom, tetapi Frances McDormand meraih Oscar untuk Nomadland.
- Glenn Close vs Olivia Colman (2019)
Glenn Close, yang memenangkan SAG Awards atas film The Wife, tampaknya akan meraih Oscar pertamanya.
Namun, Olivia Colman justru menang untuk film The Favourite dalam salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Oscar.
Apakah Penghargaan Ansambel SAG Awards Bisa Memrediksi Film Terbaik Oscar?
Penghargaan Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture di SAG sering dianggap sebagai padanan kategori Film Terbaik di Oscar.
Baca juga: Para Pemeran Conclave Kirim Doa untuk Paus Fransiskus di SAG Awards 2025
Namun, data menunjukkan korelasi yang jauh lebih lemah, yakni hanya 12 dari 29 pemenang (41%) yang akhirnya memenangkan Oscar.
Beberapa contoh yang sesuai dengan prediksi:
- Parasite (2020) memenangkan SAG dan Oscar untuk Film Terbaik.
- CODA (2022) juga meraih keduanya.
Namun, ada pula film yang memenangkan SAG tetapi gagal di Oscar, seperti:
- The Trial of the Chicago 7 (2021) menang di SAG, tetapi kalah dari Nomadland di Oscar.
- Black Panther (2019) menang di SAG, tetapi kalah dari Green Book di Oscar.
Mengapa SAG Awards Sering Menjadi Indikator Oscar?
Beberapa faktor yang membuat SAG Awards menjadi prediktor penting bagi Oscar adalah:
- Tumpang Tindih Pemilih: Banyak anggota SAG juga merupakan anggota Academy, sehingga ada kesamaan preferensi.
- Sentimen Industri: SAG dipilih oleh aktor, mencerminkan bagaimana rekan-rekan seprofesi menilai penampilan aktor lain.
- Momentum Kampanye: Kemenangan di SAG sering meningkatkan visibilitas dan peluang di Oscar.
Kesimpulan: Seberapa Akurat SAG Awards?
Meskipun tidak selalu 100 persen akurat, SAG Awards tetap menjadi indikator kuat bagi Oscar, terutama dalam kategori akting.
Baca juga: Sinopsis Film Emilia Perez, Peraih 13 Nominasi Oscar 2025
Namun, faktor lain seperti pengaruh serikat lain (Directors Guild, Producers Guild), selera kritikus, serta perubahan pola pemungutan suara juga memainkan peran dalam menentukan hasil Oscar.
Setiap musim penghargaan, hasil SAG Awards tetap menjadi salah satu tolok ukur utama bagi para penggemar film dan pelaku industri untuk memprediksi siapa yang akan berjaya di malam Oscar.