Doa Diberi Rezeki Berlimpah di Bulan Ramadhan 2025,Bisa Diamalkan di 8 Waktu Mustajab Berikut Ini
TRIBUNSOLO.COM – Ramadhan merupakan momen yang spesial bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sebab, di bulan Ramadhan, Umat Muslim diberikan kesempatan untuk mengumpulkan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Selain berlomba mencari pahala, umat Islam juga dianjurkan berdoa kepada Allah agar segala hajat dan keinginannya dapat dikabulkan.
Baca juga: Doa Ziarah Kubur, Dilafalkan Ketika Datang Ziarah ke Makam Keluarga yang Sudah Tiada Jelang Ramadan
Berikut waktu paling mustajab untuk berdoa saat bulan puasa Ramadhan 2024 bagi umat Islam agar doanya segera terkabul.
1. Menjelang Buka Puasa
Ketika waktu berbuka tiba, sebelum kamu memulai makan, adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Melansir laman zakat.or.id, jelang berbuka adalah saat di mana doa-doa lebih mungkin dikabulkan, terutama karena kamu berada dalam keadaan lapar dan haus setelah seharian berpuasa.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
Artinya: “Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah (Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).
2. Ketika Sahur
Berdoa ketika sahur sangat baik dilakukan karena bertepatan dengan waktu sepertiga malam.
Hadis Bukhari Muslim menyebtukan bahwa setiap malam Tuhan yang Maha Berkah dan Maha Tinggi, Allah SWT turun ke langit bumi pada sepertiga malam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tentang doa mustajab di waktu sahur.
يَنْزِلُرَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَيَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaraka wata’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. LantasAllah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no.758).
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadis di atas dengan berkata, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
Baca juga: Doa Mohon Ampunan, Bisa Diamalkan Jelang Ramadan 1446 H Agar Ibadah Maksimal di Bulan Suci
3. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan yang pertama adalah sepertiga malam terakhir, yang dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 03.00.
Sepertiga malam merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada Allah. Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk mendirikan salat tahajud.
4. Saat Berpuasa
Melansir Tribun Jakarta, sepanjang kita berpuasa di bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa-doa.
Jadi, selalu sempatkan waktu untuk memanjatkan doa setiap solat 5 waktu di sepanjang bulan Ramadhan 2024.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi).
Baca juga: Doa Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tata Caranya
5. Saat Ibadah Tarawih
Saat ibadah tarawih di malam hari, yang merupakan salah satu ibadah yang khusus di bulan Ramadhan, itu juga menjadi waktu yang baik untuk berdoa.
Ketika kamu berada di hadapan Allah dalam ibadah, berdoalah dengan penuh ketulusan dan harapan.
6. Di Hari Jumat
Setiap hari Jumat, ada waktu yang dikenal sebagai saat mustajab, terutama saat berada di antara waktu salat Jumat dan waktu berbuka puasa.
Ini adalah waktu yang baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah atas kebaikan dan ampunan-Nya.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:
Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang Muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Doa Agar Kuat Menahan Haus dan Lapar saat Puasa, Bisa Dibaca di Hari Pertama Ramadhan
7. Di Malam Lailatul Qadar
Dalam 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terdapat malam-malam yang sangat istimewa, termasuk Malam Lailatul Qadar.
Selama periode ini, berdoa dengan tekun dan berusaha memperbanyak ibadah karena kesempatan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah sangat besar.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )
8. Ketika Hujan Turun
Dalam kepercayaan Islam, hujan adalah tanda rahmat dan kemurahan Allah.
Ketika hujan turun, itu juga merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa karena doa-doa lebih mungkin dikabulkan.
Doa Rezeki Berlimpah di Bulan Ramadhan
Sebagai seorang muslim, usaha keras diiringi doa ialah kunci untuk mendapatkan keberkahan kekayaan dari Allah.
Bahkan firman Allah SWT di dalam Surat Al Mu’min ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Wa qaala rabbukumud’uni astajib lakum, innalladziina yastakbiruna an ibaadatii sayadkhuluna jahannama daakhiriin.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.”
Terkait hal tersebut, ada sebuah doa dari Nabi Sulaiman yang memiliki keistimewaan luar biasa.
Seperti diketahui Nabi Sulaiman merupakan nabi dengan kekayaan paling melimpah.
Beliau memiliki istana besar, megah, berlapis emas hingga permata.
Beliau bahkan dapat menaklukan Ratu Bilqis sebagai ratu paling kaya raya pada masanya.
Selain itu Nabi Sulaiman juga memiliki mukjizat luar biasa yakni dapat berbicara dengan semua makhluk.
Semua yang dimiliki Nabi Sulaiman tak lepas dari rasa syukurnya dengan cara berdoa kepada Allah SWT.
Dari kisah Nabi Sulaiman tersebut patutlah seorang muslim meneladani amalan beliau yakni dengan cara berdoa.
Berikut sebuah doa dari Nabi Sulaiman untuk mendapatkan kekayaan melimpah dari Allah SWT.
Doa Mendapat Kekayaan
Doa ini tertulis dalam Alquran Surat Shadd ayat 35.
قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Qaala rabbi ighfirlii wahablii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii innaka anta alwahhaabu.
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Doa Menambah kekayaan
Setelah dikaruniai rezeki dan kekayaan yang melimpah oleh Allah SWT, Nabi Sulaiman tak lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Fatabassama dzahikan min qawlihaa waqaala rabbi awzigni an asykura nikmataka allatii an amta alayya waalaa waalidayya wa-an amala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii ibaadika alshshaalihiina.
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ke dua orang tuaku dan untuk mengerjakan amalan saleh yang Engkau ridhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa tersebut merupakan doa penambah kekayaan yang tertulis dalam Alquran Surat An Naml ayat 19.
(*)