Informasi Terpercaya Masa Kini

Tips ala Financial Planner untuk Kurangi Belanja Impulsif, Anti Boros!

0 9

Rista zwestika, CFP, WMI, seorang perencana keuangan membagikan tips untuk bisa mengurangi belanja impulsif. Pasalnya belanja impulsif sering kali terjadi tanpa perencanaan, dipicu oleh emosi atau godaan diskon besar.

Akibatnya, keuangan bisa terganggu, dan anggaran yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan penting malah terpakai untuk hal yang kurang diperlukan.

Tenang, kebiasaan ini bisa dikendalikan dengan strategi yang tepat lho. Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai tips ala financial planner untuk kurangi belanja impulsif!

1. Punya kesadaran soal belanja impulsif

Menurut Rista, salah satu cara agar kita bisa menghentikan kebiasaan belanja impulsif adalah sudah sadar dengan keadaan keuangan.

Rista berbagi pengalaman sebelum menjadi financial planner, dulu ia sebagai mama-mama juga pernah kerap membeli barang karena ‘lucu’.

“Saya dulu juga pernah mengalami masa-masa impulsif, jadi semua baju lucu, sepatu lucu pas anak pertama, jadi semua dibeli,” terang Rista kepada Popmama.com.

2. Sadar diri dan keuangan serta mau memperbaiki

Namun, pada akhirnya kebiasaan itu harus dihentikan. Pasalnya kebiasaan impulsif ini sangat mengganggu keuangan. Ketika seseorang belum sadar selalu ada pembenaran atas belanja impulsif yang terjadi.

“Punya kesadaran, karena kalau tidak sadar-sadar akan repot. Kalau beli sesuatu karena lucu atau mendapatkan pengakuan dari orang lain, like and comment,  itu hanya sesaat saja. Padahal yang sesaat itu dampaknya bisa besar ke keuangan kita. Bisa berantakan, tujuan lainnya tidak terwujud,” tuturnya.

Kebiasaan impulsif ini memang tidak mudah untuk diubah tetapi harus dilakukan. Karena jika dibiarkan keuangan kedepannya akan sangat terpengaruh.

3. Mengubah hobi menjadi sumber pendapatan baru

Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah saat memiliki hobi yang cenderung suka belanja maka bisa mengubahnya sedikit demi sedikit.

“Harus secara sadar segera diperbaiki, mengurangi yang tidak terlalu penting,” pungkasnya.

Misalnya, jika hobi belanja maka bisa membuat konten mengenai OOTD (outfit of the day) yang nantikan akan dimonetisasi.

“Kalau saya punya hobi beli buku, beli kopi, bisa tidak itu bergeser? Bagaimana caranya hobi tadi mendatangkan uang untuk kita. Bisa tidak ketika mama beli baju, bikin konten dan jadi affiliate-nya. Dari sana kita bisa dapat uang, ini jadi salah satu trik tuh,” jelas Rista.

4. Jangan menekan diri terlalu keras!

Setiap perubahan butuh kedisiplinan dan konsisten. Oleh karenanya Rista menekankan untuk membentuk kebiasaan keuangan yang baik butuh dua hal itu sehingga jika perjalanannya pelan-pelan pun tidak apa-apa.

Kita bisa mulai dari hal kecil, tapi rutin. Misal bisa bikin konten dari hobi tadi. Kalau suka ngopi bisa mulai bikin konten. Ujungnya bisa punya cafe sendiri atau  usaha kopi sendiri,” jelas Rista.

Perubahan keuangan yang terlalu keras bisa menyebabkan stres, kecemasan berlebihan, dan rasa bersalah setiap kali mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan dasar. Oleh karena itu, perubahan keuangan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan realistis agar tetap menjaga keseimbangan antara kestabilan finansial dan kebahagiaan hidup.

“Pelan-pelan saja, jadi tidak mesti harus sekarang. Karena ujung-ujungnya kalau tidak disiplin dan konsisten jadinya tertekan,” imbuhnya.

Itulah tadi tips ala financial planner untuk kurangi belanja impulsif. Semoga membantu mama dan papa dalam pengelolaan keuangan ini ya!

POPMAMA TALK Februari 2025 – Rista Zwestika, CFP, WMI

Perencana Keuangan

Editor in Chief – Sandra Ratnasari  

Senior Editor – Novy Agrina  

Editor – Onic Metheany & Denisa Permataningtias 

Content Writer – Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana  

Contributor – Salsyabila Sukmaningrum 

Script – Sania Chandra Nurfitriana  

Social Media – Irma Erdiyanti

Photographer – Raka Tito 

Videographer – Hari Firmanto 

Property by INFORMA

Baca juga:

  • Cara Cek Grab Wrapped 2024, Solusi Efektif Evaluasi Keuangan Pribadi
  • 7 Tips Memilih Kartu Kredit untuk Membantu Keuangan Lebih Bijak
  • Nabung Anti Gagal! Ini Cara Mengelola Keuangan untuk Gen Z
Leave a comment