Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Beri Penjelasan
TRIBUNHEALTH.COM – Memiliki berat badan ideal menjadi dambaan bagi banyak orang.
Karena berat badan dapat memengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Kekurangan atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko dan gangguan mental, serta kualitas hidup secara menyeluruh.
Berat badan ideal ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti tinggi badan, usia, jenis kelamain, dan kondisi kesehatan setiap orang.
Membahas mengenai berat badan ideal, berikut ini ada pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.
Baca juga: Upaya Apa Saja yang Harus Dilakukan untuk Jaga Berat Badan Ideal? Begini Ulasan Ahli Gizi Ruth
Pertanyaan:
Bu Ruth, bagaimana sih cara menghitung berat badan yang ideal itu?
Laksmi, Sukoharjo.
Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz Menjawab:
Sebenarnya banyak rumus untuk menentukan berat badan ideal seseorang.
Tapi, saya akan membagikan cara yang paling sederhana untuk bisa dilakukan teman-teman di rumah.
Cara yang dipakai adalah dengan menggunakan tinggi badan.
Jadi syaratnya harus tahu lebih dulu tinggi badan saat ini atau yang teraktual.
Baca juga: Apa Saja Manfaat yang Didapat Tubuh Saat Memiliki Berat Badan Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Menjawab
Kalau yang masa-masa pertumbuhan, masa remaja, itu kan masih tumbuh ke atas, jadi harus dicek dulu tinggi badan terkininya berapa.
Dari tinggi badan tersebut, kita akan turunkan ke dalam rumus berikut.
Menentukan berat ideal = tinggi badan – 100 x 0,9.
Maka itu nanti akan ketemu hasil, dan hasilnya itu adalah berat badan idealnya.
Ini plus minus satu kilogram, bisa jadi lebih 1 kg atau kurang 1 kg dari berat badan itu, dan masih bisa dikatakan berat badan ideal.
Atau mungkin sekarang banyak kalkulator diet yang banyak ditemui di website kesehatan, itu juga bisa dijadikan salah satu cara.
Profil Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz
Ruth Hanani, S.Gz adalah seorang ahli gizi – kepala sub spesialis gizi di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Ruth Hanani merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak tahun 2012 hingga 2016.
Ruth Hanani tercatat sebagai ahli gizi di RS dr. OEN KANDANG SAPI SOLO pada tahun 2017 hingga 2019.
Baca juga: Mengenal Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO
Di tahun 2019 hingga 2024, Ruth Hanani menjadi Kepala Sub Seksi Gizi Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Selain pendidikan formal, Ruth Hanani juga mengenyam pendidikan non-formal dan aktif dalam berbagai workshop.
Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi narasumber yang memberikan edukasi tentang gizi, salah satunya ia aktif menjadi narasumber di Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit