Informasi Terpercaya Masa Kini

Menjelang Valentine 2025, Industri Cokelat Indonesia Kian Kompetitif

0 3

jpnn.com, JAKARTA – Industri cokelat Indonesia menunjukkan dinamika yang makin menarik menjelang Valentine 2025.

Ini sejalan dengan meningkatnya minat konsumen yang menjadikan cokelat sebagai hadiah istimewa. 

Empat merek terkemuka—SilverQueen, Cadbury, Dark Wonder, dan Delfi—memanfaatkan momentum ini dengan meluncurkan koleksi edisi Valentine yang dibanderol di bawah Rp 30.000.

Langkah ini mencerminkan upaya masing-masing brand untuk menarik perhatian konsumen sekaligus memenuhi permintaan yang terus bertumbuh.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Cokelat Dubai Ala Palembang

Setiap merek berlomba menghadirkan inovasi melalui desain kemasan yang kreatif dan cita rasa yang khas. 

“Kami melihat antusiasme konsumen yang luar biasa terhadap produk edisi Valentine, yang selalu menjadi momen yang dinanti. Persaingan antarbrand untuk menghadirkan special pack makin kompetitif,” ungkap Ian, Account Director Keretas, agensi yang menangani beberapa merek cokelat, Jumat (24/1).

Data dari Asosiasi Produsen Cokelat Indonesia menunjukkan peningkatan penjualan cokelat Valentine sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain inovasi produk, merek-merek ini semakin gencar menjalankan kampanye pemasaran kreatif yang menargetkan generasi muda.

Baca Juga: CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik

Media digital menjadi andalan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dengan tema-tema relevan seperti self-love, persahabatan, dan hubungan autentik.

“Strategi ini tidak hanya memperkuat posisi industri cokelat tetapi juga menciptakan peluang baru bagi desainer dan kreator konten lokal,” kata Al, seorang desainer grafis. 

Kompetisi yang makin sengit di antara merek juga mendorong tren hadiah Valentine yang lebih personal dan bermakna, menjadikan perayaan Valentine tahun ini lebih istimewa bagi para pecinta cokelat. (esy/jpnn)

Baca Juga: Viva Yoga Perkenalkan Cokelat Obat Hati Produk UMKM Kawasan Transmigrasi

Leave a comment