Panen Raya Bersamaan dengan Ramadan-Lebaran, Bulog Optimistis Harga Beras Aman
Badan Urusan Logistik atau Bulog, optimistis harga beras pada momen Ramadan dan Idul Fitri akan aman, karena bertepatan dengan panen raya di bulan Maret 2025.
Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso, mengungkap harga beras akan tetap aman saat Ramadan dan lebaran karena stok beras dapat mengimbangi permintaan.
“Jadi ketika permintaan tinggi harganya menjadi tinggi, permintaan tinggi ketika barangnya juga ada tinggi (karena panen) harapannya kita akan mendapatkan harga yang normal, jadi enggak tinggi (harga beras),” ujar Arwakhudin di Kantor Bulog, Jakarta Selatan pada Jumat (17/1).
Adapun Bulog pada tahun ini ditugaskan menyerap 2 juta ton beras dari petani. Pengadaan Bulog juga tidak hanya melalui harga pembelian pemerintah (HPP), melainkan dengan skema komersial.
“Jadi pengadaan kita itu kan tidak hanya pengadaan berdasarkan HPP tapi ada pengadaan komersial yang mengikuti harga pasar,” kata dia.
“Ketika harga pemerintah enggak nyambung dengan kondisi barang, seperti tahun sebelumnya itu ada potensi fleksibilitas harga dikeluarkan Bapanas, sampai sekian persen masih seizin dengan Bapanas. Kalau itu enggak kekejar kita ambilnya dari dari mekanisme komersial,” lanjutnya.
Untuk saat ini Ia mengungkap gudang Bulog masih memiliki 2 juta ton stok beras yang berasal dari sisa stok tahun lalu. Nantinya, Bulog menarget menyerap beras 70 persen dari target pengadaan dalam negeri atau setara 1,4 juta ton beras pada panen raya.