PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Menuai antusiasme masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengapresiasi program tersebut karena dinilai mampu memperbaiki gizi masyarakat sekaligus menciptakan peluang usaha bagi pengusaha lokal, terutama di sektor katering.
“Komisi III terus bersikap Proaktif Hingga saat ini karena banyak pertanyaan dari masyarakat, terutama dari pengusaha katering lokal yang ingin berpartisipasi. Program ini membuka banyak peluang bagi pelaku usaha lokal. Namun, karena program ini baru berjalan, masih ada beberapa kendala, seperti kurangnya kesiapan alat dan standar yang harus dipenuhi,” ujar Sigit, Senin (13/1/2025).
Ia menekankan pentingnya memprioritaskan keterlibatan pengusaha lokal dalam pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing pengusaha lokal, tetapi juga membantu menggerakkan perekonomian daerah.
“Kami ingin memastikan bahan-bahan lokal menjadi pilihan utama dalam program ini. Dengan begitu, para petani dan produsen lokal dapat merasakan manfaat langsung dari program ini,” tambahnya.
Selain membantu pengusaha lokal, program makan bergizi ini juga diproyeksikan membuka banyak lapangan kerja baru. Berdasarkan data yang ada, setiap dapur yang terlibat memerlukan sekitar 50 pekerja, termasuk tenaga ahli gizi, petugas kebersihan, dan pengantar makanan.
“Kami berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkan peluang kerja ini. Informasi mengenai program ini harus disampaikan dengan jelas agar lebih banyak orang dapat terlibat,” katanya.
Komisi III DPRD Kota Palangka Raya berjanji akan terus memantau pelaksanaan program agar berjalan lancar dan memberikan dampak maksimal.
“Kami akan memastikan program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi pemacu kemajuan ekonomi lokal,” tegasnya.
Melalui program makan bergizi gratis ini, pemerintah diharapkan mampu menciptakan perubahan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian lokal di Kota Palangka Raya. (ndo)