Informasi Terpercaya Masa Kini

Siapa Saja yang Sebaiknya Tak Konsumsi Gambas?

0 5

KOMPAS.com – Gambas adalah salah satu tanaman rambat yang tumbuh di wilayah subtropis di Asia, khususnya India.

Tanaman ini termasuk sayuran serbaguna yang menawarkan berbagai manfaat, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga fungsi mata.

Dikutip dari Nutrition, 100 gram gambas bisa mengandung energi 20 kkal, protein 1,20 gram, karbohidrat 4,65 gram, kolesterol 0 mg, serat 0,5 gram, vitamin A dan C, serta mineral lainnya.

Kendati demikian, beberapa orang ternyata tidak disarankan mengonsumsi gambas.

Lantas, siapa saja yang sebaiknya tidak mengonsumsi gambas terlalu banyak?

Baca juga: Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Makan Gambas, Apa Saja?

5 kelompok orang yang sebaiknya tak mengonsumsi gambas

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi gambas terlalu banyak:

1. perempuan hamil

Dikutip dari Netmeds, perempuan hamil disarankan tidak terlalu banyak mengonsumsi gambas.

Jika ingin memakannya, bisa mengonsumsi sayuran rambat itu dalam jumlah sedang.

2. Ibu menyusui

Selain perempuan hamil, ibu menyusui juga tidak disarankan untuk makan gambas terlalu banyak.

Konsumsi gambas terlalu banyak pada perempuan hamil dan ibu menyusui bisa menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal.

Di sisi lain, pada sebagian orang, konsumsi gambas yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau diare.

Hal itu terjadi karena kandungan serat di dalam sayuran gambas terbilang tinggi.

Baca juga: Ramai soal Air Rebusan Gambas Disebut Bisa Atasi Diabetes, Benarkah?

3. Alergi

Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap sayuran ini tentu tidak disarankan untuk mengonsumsi gambas.

Dikutip dari Anaphylaxis UK, alergi pada sayuran terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi makanan sebagai ancaman.

Dengan begitu, tubuh akan melepaskan zat kimia, seperti histamin, sebagai respons. Pelepasan zat kimia inilah yang menyebabkan gejala alergi.

Pada beberapa kasus, alergi bisa menimbulkan gejala serius. Oleh sebab itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika mengalami alergi.

Baca juga: Resep Sop Gambas, Sayur Oyong Kuah Bening untuk yang Bosan Daging

4. Sedang konsumsi obat tertentu

Gambas mengandung senyawa tertentu yang bisa berinteraksi dengan obat-obatan.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan yang diresepkan, terutama untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi gambas.

Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada potensi interaksi antara gambas dengan obat yang dikonsumsi.

5. Mengalami masalah pencernaan

Meski gambas pada umumnya dapat ditoleransi oleh semua orang, beberapa orang yang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsinya.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, sebaiknya kurangi asupan gambas yang dikonsumsi.

Itulah beberapa orang yang sebaiknya mengurangi konsumsi gambas. Jika ragu ketika hendak mengonsumsi sayuran ini, Anda bisa meminta saran langsung kepada dokter atau ahli gizi terpercaya.

Leave a comment