BOLASPORT.COM – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya ikut berkomentar setelah Shin Tae-yong dipecat dari posisi kepelatihan skuad Garuda.
Shin Tae-yong dipecat secara resmi oleh PSSI dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut dipecat dengan berbagai macam alasan, seperti faktor komunikasi hingga strategi.
Nama penganti Shin Tae-yong telah beredar dan yang paling kuat yakni Patrick Kluivert.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sampaikan Salam Perpisahan Usai dari Timnas Indonesia: Jaga Pemain Kita dan Ayo Pergi ke Piala Dunia
Walaupun PSSI mengumumkan bahwa calon pelatih Timnas Indonesia ini baru akan tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/1/2025).
Sosok pelatih anyar Tim Merah Putih nantinya bakal diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2025).
Setelah pemecatan Shin Tae-yong, beberapa pihak baru mulai berbicara.
Salah satunya Indra Sjafri yang sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Indra Sjafri yang saat ini fokus menukangi Timnas U-20 Indonesia tersebut akhirnya berbicara soal kabar pemecatan Shin Tae-yong.
Indra Sjafri mengatakan bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.
“Setiap pertemuan ada perpisahan,” kata Indra Sjafri sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Rabu (8/1/2025).
Mantan pelatih Bali United itu menceritakan pertama kali bertemu Shin Tae-yong saat awal-awal datang ke Indonesia.
Baca Juga: Kim Sang-sik Doakan Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Semoga Masa Depannya Lebih Baik
Bahkan ia juga mengungkapkan hal yang sempat mereka diskusikan sebelum Shin Tae-yong angkat kaki dari Indonesia.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengatakan bahwa saat pertama kali bertemu dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Ia berdiskusi soal kondisi Timnas Indonesia, bahkan berbicara soal kelemahan dan apa langkah ke depan yang harus dilakukan.
Indra Sjafri mengatakan bahwa ia berbicara soal kondisi fisik pemain Timnas Indoensia yang masih kurang.
Hingga ia juga berbicara kepada pelatih berusia 54 tahun tersebut untuk mempersiapkan regenerasi dari usia U-20 dan U-17 secara bersamaan.
“Foto pertama Desember 2019. Pertama kali bertemu coach Shin, dan langsung ketika itu kita diskusi membicarakan kondisi sepak bola Indonesia,” kata Indra Sjafri.
“Saya masih ingat, hal pertama yang ditanyakan coach Shin ‘apa yang saya rasakan selama menangani sepak bola Indonesia?’,” jelas Indra.
Baca Juga: Usai Dipecat, PSSI Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Puluhan Miliar
“Saya sampaikan hal yang perlu menjadi perhatian di Timnas yaitu kondisi fisik, mentality dalam implementasi taktikal, dan regenerasi pemain dengan penyiapan Timnas U-20 dan Timnas U-17 secara baik.”
Tak hanya menceritakan soal pengalaman pertama kali bertemu juru taktik asal Negeri Ginseng saja.
Pelatih yang membawa Timnas U-23 Indonesia meraih gelar SEA Games 2023 itu juga mengungkapkan pembicaraan terakhir dengan Shin Tae-yong.
Indra Sjafri mengatakan bahwa pada Desember 2024, ia bertemu dengan Shin Tae-yong.
Dalam pertemuan itu, Indra terlihat makan bersama dengan Shin Tae-yong dan beberapa pelatih.
Menurutnya, pertemuan terakhir dengan Shin itu berbicara soal pengembangan sepak bola usia muda.
“Foto terakhir Desember 2024. Ketika bertukar pandangan dan diskusi entang pengembangan sepak bola usia muda,” tutur Indra.
Setelah mengungkapan pertemuan pertama dan terakhir dengan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Respon PSSI Soal Sumpah Serapah Anak Shin Tae-yong
Indra Sjafri pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong.
Tak bisa dipungkiri Shin menjadi salah satu pelatih yang membawa perubahan Timnas Indonesia lebih bagus.
Untuk itu, ia berterima kasih karena Shin Tae-yong telah menjadi bagian dari perjalanan sepak bola Tanah Air.
“Terima kasih coach Shin Tae-yong telah menjadi bagian dari perjalanan sepak bola Indonesia,” ungkapnya.