JAKARTA, KOMPAS.TV – Sarapan buah dianggap sebagai pilihan sehat karena kaya akan nutrisi, serat, dan air yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam konsep food combining, sarapan buah dianjurkan karena pagi hari tubuh manusia belum bisa menerima makan berat.
Buah disarankan sebagai pilihan utama untuk sarapan karena proses cernanya cepat dan tidak membebani sistem pencernaan.
Andang W. Gunawan dalam buku Food Combining menyebut kandungan serat dan air pada buah berfungsi membersihkan kotoran dari saluran usus besar. Kata dia, kebersihan usus besar merupakan faktor penting yang menunjang kesehatan termasuk menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, buah memiliki kandungan tinggi elemen gas karbon yang diperlukan tubuh. Karbon berfungsi sebagai tungku pembakaran sisa-sisa yang berasal dari sistem pencernaan, aliran darah, organ bagian dalam, jaringan kulit sampai seluruh sel tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan, Mengatasi Migrain Salah Satunya
“Karena siklus pembuangan alamiah tubuh manusia lebih intensif pada pagi hari, buah merupakan makanan serasi untuk menu sarapan pagi,” kata Andang dikutip dari bukunya.
Penulis buku Food Combining Itu Gampang, Erikar Lebang, menyebut, pada pagi hari, siklus tubuh manusia belum tentu bisa mencerna, jadi harus diperlakukan lebih tepat dan sempurna dengan memberi makanan ringan gampang dicerna dan kaya manfaat.
“Kenapa kita memiliki prinsip ini? Ini karena logika sederhananya adalah kita memberikan tubuh apa yang dibutuhkan dan meminimalisasi apa yang tidak dibutuhkan,” kata Erikar dalam wawancaranya yang dimuat di Kompas.id pada 7 Mei 2020.
Namun, harus diingat, untuk mendapatkan manfaat, makan buah pun ada caranya. Buah harus dikonsumsi sedikit demi sedikit dan perlahan hingga terasa pas mengisi perut.
Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Jantung, Ikan Berlemak hingga Cokelat Hitam
Semakin tinggi kandungan air, semakin cepat buah meninggalkan lambung. Karena itu, jika dikonsumsi sekaligus banyak, besar kemungkinan sebagian dari buah tidak bersentuhan dengan asam lambung.
“Berhentilah makan kalau sudah merasa cukup kenyang agar lambung dapat bekerja dengan leluasa,” kata Andang Gunawan.
Menurut Andang, cara memakan buah secara perlahan tidak akan membuat perut sakit dan lekas lapar sampai satu atau dua jam. Sebaliknya, mengkonsumsi buah sekaligus banyak dapat menyebabkan sakit kepala dan mual akibat tekanan gula darah melonjak secara mendadak.