TRIBUNKALTIM.CO –Beredar viral virus flu mewabah di China, akankah jadi pandemi dan masuk ke Indonesia?
Merebaknya kasus influenza tipe A dan Human Metapneumovirus (HMPV) di China telah memicu kekhawatiran global.
Ya, China dilaporkan tengah mengalami outbreak akibat wabah flu, termasuk Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A, yang sering disebut flu burung.
Gejala HMPV mirip dengan Covid-19, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, mengi, serta bronkitis atau pneumonia. Hingga kini, belum ada vaksin berlisensi untuk mengatasi HMPV.
Baca juga: Apa Virus Tetelo yang Dikaitkan dengan 10 Ekor Ayam Mati Mendadak di Bontang? Kondisi di Lok Tuan
Sementara itu, flu burung atau Influenza A yang menyerang warga China berasal dari beberapa subtipe, antara lain H1N1 dan H9N2.
Bisakah Outbreak Flu di China Menjadi Pandemi?
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, membenarkan bahwa virus Influenza A dan HMPV tengah merebak di China.
“Influenza A itu salah satu penyebab flu musiman, bukan virus baru. Virus ini endemi dan sangat menular,” ujar Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/12/2024).
Penderita Influenza A biasanya mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan bawah dengan gejala seperti:
Demam
Batuk
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Kelelahan
Dicky menjelaskan bahwa Influenza A termasuk wabah yang dipantau ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kondisi ini berpotensi menjadi pandemi jika muncul varian baru yang lebih mudah menyebar di kalangan manusia.
“Jika varian barunya muncul yang bisa menyebar luas di kalangan manusia, ini yang dikhawatirkan,” tambah Dicky.
Meski begitu, saat ini tingkat penularan Influenza A belum mencapai level yang sangat membahayakan.
Apa Itu HMPV?
HMPV adalah virus pernapasan yang mirip dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan telah diidentifikasi sejak 2001.
Virus ini menyerang kelompok rentan, seperti anak kecil, orang tua, serta individu dengan sistem imunitas rendah.
Gejala HMPV meliputi:
Batuk
Demam
Hidung tersumbat
Sesak napas
Infeksi ini juga dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.
Penularan dan Faktor Musiman
Influenza A dan HMPV dapat menular melalui droplets, yaitu percikan air liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau menyentuh barang yang terkontaminasi.
“Penularannya mirip dengan Covid-19,” tegas Dicky.
Dicky juga menyebut bahwa virus ini merebak di China, Hong Kong, dan Jepang akibat musim dingin. Cuaca dingin mempermudah penyebaran virus karena banyak orang berada di tempat tertutup dalam waktu lama.
Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Meredakan Flu dan Batuk, Salah Satunya Bisa Minum Teh Hijau
Bisakah Menjadi Pandemi di Indonesia?
Menurut Dicky, Influenza A berpotensi menjadi pandemi di Indonesia jika muncul varian baru yang lebih menular.
Namun, saat ini belum ada laporan tentang varian baru yang lebih berbahaya.
Sebaliknya, HMPV memiliki potensi pandemi yang lebih kecil dibandingkan Influenza A karena tingkat penularannya lebih lambat dan tingkat keparahan penyakitnya lebih ringan.
Kasus HMPV atau Influenza A di Indonesia kemungkinan besar berasal dari kasus impor, terutama dari pelancong Asia Timur.
Pencegahan dan Kewaspadaan
Untuk mencegah penularan, Dicky mengimbau masyarakat untuk:
Mendapatkan vaksinasi flu setiap dua tahun sekali
Memastikan ventilasi udara yang baik
Menjalankan gaya hidup sehat dengan makanan bergizi dan olahraga
Dicky juga meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan 5M:
Mencuci tangan dengan sabun
Memakai masker
Menjaga jarak
Menjauhi kerumunan
Mengurangi mobilitas
“Orang yang sakit flu harus tahu diri untuk tidak bepergian, memakai masker, dan menjaga jarak dari orang tua, bayi, atau balita,” jelasnya.
Selain itu, penguatan pintu masuk Indonesia juga penting untuk mencegah virus masuk dari luar negeri.
Pelaporan suspek penderita, kesiapan fasilitas kesehatan, dan alat pendeteksi virus menjadi langkah yang perlu ditingkatkan.
“Pemerintah perlu meningkatkan literasi, kewaspadaan, dan pemahaman publik terkait gejala, pencegahan, dan kapan harus mencari perawatan medis,” pungkas Dicky.
Belum Ditemukan di Indonesia
Merebaknya kasus influenza tipe A dan Human Metapneumovirus (HMPV) di Tiongkok telah memicu kekhawatiran global.
Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus tersebut di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan melalui rilis resmi pada Selasa, 31 Desember 2024.
Kemenkes mencatat bahwa varian H5N1 dari influenza tipe A sempat ditemukan di Indonesia pada periode 2005–2017.
Namun, sejak 2018, tidak ada laporan kasus baru pada manusia. Varian H5N6 dan H9N2, yang saat ini dilaporkan di Tiongkok, juga belum pernah ditemukan di Indonesia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus influenza tipe A dan HMPV di Tiongkok masih terbatas secara geografis.
Penyebarannya dipengaruhi oleh mobilitas penduduk, mutasi virus, perubahan lingkungan, serta kerentanan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Flu A dan Virus HMPV di Tiongkok: Kemenkes Pastikan Belum Ada di Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Influenza A dan HMPV Mewabah di China, Berpotensi Jadi Pandemi dan Masuk Indonesia?”.