Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan: Tabrak Burung, lalu Roda Tak Berfungsi
MUAN, KOMPAS.com – Dugaan awal penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan telah diungkap.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, pada Minggu (29/12/2024) melaporkan, tabrakan dengan burung kemungkinan besar menjadi penyebab roda pendaratan pesawat Jeju Air tidak berfungsi hingga mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pukul 09.04 waktu setempat.
Kerusakan roda pendaratan itu menyebabkan pesawat keluar dari landasan pacu, lalu menabrak pagar.
Baca juga: Kronologi Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan dan Tewaskan 29 Orang
Yonhap memberitakan hal itu dengan mengutip keterangan dari pihak berwenang Korea Selatan.
“Para pejabat menduga kegagalan roda pendaratan, mungkin karena tabrakan dengan burung, yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Mereka memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pastinya,” tulis Yonhap.
Serupa, media Korea Selatan, News1 Korea, melaporkan kecelakaan pesawat di Muan diduga akibat adanya masalah pada roda pendaratan pesawat, dengan mengutip informasi dari pemadam kebakaran Muan.
Sementara itu, Juru bicara Jeju Air mengatakan, pihak maskapai sedang memeriksa laporan dugaan penyebab kecelakaan tersebut.
Operasi penyelamatan
Menurut Yonhap , pihak berwenang Korea Selatan telah berhasil memadamkan api dalam 43 menit dan mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan Jeju Air.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan Bawa 181 Orang, 28 Tewas
Disebutkan, sekitar 80 petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi kecelakaan.
Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok telah memerintahkan para pejabat untuk mengerahkan segala upaya untuk operasi penyelamatan. Choi dilaporkan sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan.
Kantor kepresidenan mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat senior pada pukul 11.30 pagi untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan pesawat tersebut.
Pertemuan itu akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk.
Penjabat Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan Lee Ho-young juga memerintahkan para pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan lembaga terkait lainnya untuk membantu upaya penyelamatan dalam insiden pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan.