Informasi Terpercaya Masa Kini

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Pemanis Buatan

0 3

KOMPAS.com – Pemanis buatan adalah bahan alternatif pengganti gula sebagai penambah rasa manis pada minuman atau makanan.

Pemanis buatan ini mempunyai rasa manis yang berkali-kali lipat dibandingkan gula meja.

Sehingga menambahkannya dalam jumlah sedikit, sudah memberikan rasa manis yang cukup pada minuman.

Dikutip dari HealthLine, pemanis buatan bernama aspartam memiliki rasa manis 200 kali lipat dibanding gula meja.

Kemudian, sakarin juga 700 kali lebih manis dibandingkan gula meja. Sedangkan pemanis buatan sukralosa 600 kali lebih manis dari gula biasa.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika konsumsi pemanis buatan rutin?

Baca juga: Apa Saja Manfaat Makan Telur Puyuh?

Efek mengonsumsi pemanis buatan

Berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika konsumsi pemanis buatan:

1. Berat badan lebih terkontrol

Masih mengacu HealthLine, konsumsi pemanis buatan dapat mendukung seseorang dalam mengontrol berat badannya.

Sebuah studi melaporkan, pemanis buatan dapat mengurangi berat badan, massa lemak, dan lingkar pinggang seseorang.

Beberapa penelitian lain menemukan bahwa pemanis buatan membuat seseorang lebih sedikit merasakan lapar. Sehingga asupan kalori yang masuk menjadi sedikit.

Dengan begitu, minuman yang dimaniskan secara artifisial bisa menjadi alternatif bagi mereka yang secara teratur mengonsumsi minuman ringan dan ingin mengurangi asupan gulanya.

Namun, hal tersebut perlu diimbangi dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Rutin Minum Air Nanas

2. Gula darah terkontrol

Manfaat pemanis buatan sebagai pengganti gula lainnya yakni tidak memicu terjadinya lonjakan gula darah.

Seperti diketahui, gula biasanya akan mengakibatkan lonjakan gula darah dan memicu gangguan atau resistensi insulin.

Sementara menambahkan sedikit pemanis buatan sudah bisa membuat makanan atau minuman terasa manis.

Dengan begitu, pemanis buatan menawarkan rasa manis yang cukup tanpa diikuti oleh lonjakan gula darah.

3. Bantu cegah kerusakan gigi

Efek berbeda antara pemanis buatan dan gula dapat dilihat pada dampaknya untuk gigi.

Tidak seperti gula, pemanis buatan tidak bereaksi dengan bakteri di mulut seseorang. Ini berarti, pemanis buatan tidak membentuk asam atau menyebabkan kerusakan gigi.

Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyatakan, ketika dikonsumsi sebagai pengganti gula, pemanis buatan dapat menetralkan asam dan membantu mencegah kerusakan gigi.

Baca juga: 4 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Makan Durian Terlalu Banyak

4. Memicu sakit kepala

Meski memberikan beberapa manfaat, konsumsi pemanis buatan juga dapat menyebabkan efek samping pada seseorang.

Dilansir dari EatingWell, efek samping pemanis buatan yang kadang dilaporkan muncul yakni sakit kepala.

Hal tersebut kemungkinan dikarenakan adanya masalah intoleransi pemanis buatan pada tubuh individu tertentu.

5. Memicu gangguan pencernaan

Efek samping pemanis buatan lainnya yakni akan memicu gangguan pencernaan bernama dysbiosis.

Dysbiosis sendiri merupakan kondisi terjadinya ketidakseimbangan bakteri usus yang baik dan berbahaya.

Gejala dari dysbiosis ini seperti kembung, mudah marah, kecemasan, atau bahkan kondisi autoimun tertentu.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?

Leave a comment