KOMPAS.com – Perayaan malam tahun baru sering kali diramaikan dengan pesta BBQ bersama keluarga atau teman. Berbagai hidangan seperti daging, seafood, sayur, hingga buah-buahan yang dibakar terasa lebih nikmat saat dinikmati bersama.
Namun, tidak jarang ada makanan yang tersisa karena jumlahnya yang cukup banyak. Daripada membuangnya, Anda bisa menyimpan makanan sisa tersebut, termasuk sate, untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan.
Berikut ini adalah cara yang tepat untuk menyimpan dan menghangatkan sate agar tetap enak saat disantap kembali.
Baca juga: Cara Masak Sate Ayam Pakai Teflon agar Empuk dan Tidak Kering
Cara menyimpan sate
Sate ayam hanya bisa bertahan selama semalaman jika disimpan pada suhu ruang. Jika ingin mengonsumsinya pada hari yang sama, cukup simpan sate di lemari penyimpanan makanan.
Namun jika Anda ingin menikmatinya keesokan harinya, langkah berikut bisa diikuti:
Simpan di freezer
- Tempatkan sate ayam dalam wadah tertutup untuk menjaga kualitasnya.
- Simpan di dalam freezer agar tahan hingga dua hari.
Perlu diingat bahwa meskipun sate masih aman dikonsumsi, rasa dan teksturnya tidak akan sebaik sate yang baru dimasak.
Baca juga: Empuknya Sate Taichan Nyot-nyot di Jakarta Barat, Sambalnya Melimpah
Tips menyimpan sate
- Pastikan bumbu tidak terlalu banyak menempel pada sate saat disimpan untuk menghindari perubahan rasa yang signifikan.
- Jangan lupa mencairkan es pada sate sebelum menghangatkannya kembali.
Cara menghangatkan sate
Menghangatkan sate memerlukan perhatian khusus agar teksturnya tetap empuk dan rasanya tetap nikmat.
Berikut adalah cara yang disarankan oleh para ahli:
Kukus sate
- Letakkan sate di atas alat pengukus.
- Tambahkan piring di bawah sate untuk menampung minyak yang keluar selama proses pemanasan. Minyak ini bisa digunakan kembali untuk memperkaya rasa sate.
- Kukus hingga sate panas dan minyaknya keluar.
Hindari microwave
Menghangatkan sate dengan microwave dapat membuat teksturnya menjadi kering dan kurang nikmat.
Sate ayam sebaiknya dikonsumsi maksimal dalam waktu 12 jam setelah disimpan. Jika lebih dari itu, kualitas sate akan menurun, meskipun masih dapat dinikmati setelah dihangatkan.