Informasi Terpercaya Masa Kini

Intip 10 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Penjuru Dunia

0 2

Bisnis.com, JAKARTA – Natal selalu identik dengan kehangatan, kebersamaan, dan tradisi yang menyatukan keluarga serta komunitas. Namun, tahukah Anda bahwa setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan hari besar ini?

Dilansir dari Tatlerasia.com, Sabtu, (21/12/24), mulai dari Festival Lentera Raksasa di Filipina hingga tradisi makan KFC di Jepang, perayaan Natal di berbagai penjuru dunia dipenuhi keunikan yang mencerminkan budaya setempat. 

Simak 10 tradisi unik merayakan Natal pada berbagai penjuru dunia: 1. Islandia: The mischievous Yule Lads

Cerita rakyat Islandia menghidupkan Yule Lads, 13 karakter nakal yang mengunjungi anak-anak selama 13 malam menjelang Natal. Setiap Anak Laki-laki memiliki kepribadian yang khas, seperti Spoon Licker atau Door Slammer, dan meninggalkan hadiah kecil atau kentang di sepatu yang ditempatkan di ambang jendela, tergantung pada perilaku anak.

2. Austria: The Krampus Run

Di Austria, perayaan Natal datang dengan tradisi menarik dan dramatis. Tradisi ini memperlihatkan masyarakat yang menjadi Masukkan Krampus, sosok bertanduk yang menghukum anak-anak yang berperilaku buruk. Selama Krampuslauf, atau Krampus Run, peserta berpakaian seperti makhluk yang mengancam ini dan berparade di jalan-jalan, menciptakan tontonan yang memikat.

3. Jepang: KFC FEAST

Natal bukanlah hari libur nasional di Jepang, tetapi tradisi tak terduga telah berakar dalam merayakannya dengan makanan dari Kentucky Fried Chicken (KFC). Praktik ini dimulai pada tahun 1970-an dengan kampanye pemasaran yang memposisikan KFC sebagai pilihan masuk untuk pesta meriah.

Saat ini, keluarga memesan makanan mereka berminggu-minggu sebelumnya, mengubah apa yang dimulai sebagai iklan cerdas menjadi fenomena budaya.

Baca Juga : Kumpulan Link Twibbon Spesial Natal 2024 Gratis dan Aesthetic 4. Norwegia: Broom hiding

Tradisi di tanah Norwegia yang abadi melibatkan menyembunyikan sapu pada Malam Natal untuk mencegah penyihir dan roh jahat meminjamnya untuk petualangan malam hari. Meskipun berakar pada takhayul kuno, tradisi ini bertahan di beberapa rumah tangga, berfungsi sebagai pengingat yang aneh tentang bagaimana cerita rakyat dapat terjalin dengan perayaan modern.

5. Venezuela: Roller skating to Mass

Di Venezuela, pagi hari dan Malam Natal memberikan semangat luar biasa kepada masyarakat sebab penduduk bermain sepatu roda ke misa pagi hari.

Jalan-jalan dekat dengan lalu lintas, memungkinkan skater untuk meluncur dengan bebas, sering disertai dengan suara lonceng dan kembang api yang ceria. Tradisi yang hidup ini menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat sambil menambahkan sentuhan keceriaan pada musim.

6. Jerman: The Christmas Pickle

Dalam tradisi yang diselimuti misteri dan perdebatan asal-usulnya, beberapa keluarga Jerman menyembunyikan ornamen berbentuk acara di pohon Natal mereka. Anak pertama yang menemukannya pada pagi hari Natal menerima hadiah tambahan.

Sementara itu, keasliannya sebagai kebiasaan bersejarah Jerman dipertanyakan,  namun hal ini telah menjadi tradisi dengan popularitas sebagai aktivitas aneh yang memicu kegembiraan dan rasa ingin tahu.

7. Finlandia: A Christmas sauna

Bagi orang Finlandia, Malam Natal tidak lengkap tanpa mengunjungi sauna. Ritual ini, melambangkan pembersihan dan pembaruan, tertanam kuat dalam budaya Finlandia. Banyak yang percaya sauna menawarkan ruang suci di mana roh leluhur bergabung dalam kehangatan.

Baca Juga : 7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, Ada Bakar Batu di Papua 8. Italia: La Befana’s visit

Memperpanjang musim liburan hingga 6 Januari, perayaan Italia menampilkan La Befana, seorang penyihir baik hati yang memberikan hadiah kepada anak-anak. Berakar pada cerita rakyat, La Befana dikatakan telah menolak undangan untuk mengunjungi Bayi Yesus dan sekarang berkeliling dunia untuk mencarinya, meninggalkan hadiah di sepanjang jalan.

9. Meksiko: Las Posadas

Di Meksiko, sembilan hari menjelang Natal ditandai dengan Las Posadas, peragaan ulang pencarian Maria dan Yusuf untuk berlindung.

Setiap malam, keluarga berpartisipasi dalam prosesi, menyanyikan lagu-lagu dan membawa lilin saat mereka mengunjungi rumah-rumah yang ditentukan untuk melambangkan perjalanan ke Betlehem. Prosesi malam memuncak dalam perayaan meriah dengan pukulan buah Natal Meksiko dan tamale.

10. Filipina: The Giant Lantern Festival

Kota San Fernando di Filipina menyelenggarakan Festival Lentera Raksasa (Ligligan Parul), tampilan seni dan keahlian yang menakjubkan.

Lentera yang dirancang dengan rumit, bahkan beberapa mencapai ketinggian hingga enam meter, menerangi malam dalam pola yang mempesona. Dikenal sebagai “Ibu Kota Natal Filipina”, festival San Fernando merayakan semangat liburan negara yang semarak dan abadi. (Enrich Samuel K.P)

Leave a comment