Mobil Dokter Tabrak Pasar Natal Jerman, Arab Saudi Ucap Belasungkawa
MAGDEBURG, KOMPAS.com – Arab Saudi pada Sabtu (21/12/2024) menyatakan belasungkawa atas insiden mobil menabrak pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman.
Insiden itu menewaskan sedikitnya dua orang, sedangkan 68 korban luka-luka.
Tersangka telah ditangkap, yaitu dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang tinggal di Jerman sejak 2006. Media-media setempat menyebutkan namanya Taleb A dan dia dokter psikiatri.
Baca juga: Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal Magdeburg Jerman, 80 Orang Luka-luka
“Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden di Pasar Kota Magdeburg, Republik Federal Jerman, ketika sebuah mobil menerjang kerumunan, menyebabkan korban tewas dan beberapa orang luka-luka,” tulis Kemenlu Arab Saudi di media sosial X.
“Kerajaan menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Jerman dan para keluarga korban.”
“Kerajaan menegaskan posisinya dalam menentang kekerasan, dan menunjukkan simpati serta belasungkawa terdalam kepada para keluarga korban, dan kepada pemerintah serta rakyat Jerman, semoga orang-orang yang terluka lekas sembuh,” imbuhnya.
Dilansir dari kantor berita AFP. mobil SUV BMW hitam yang dikendarai tersangka melaju kencang, menabrak kerumunan pengunjung yang sedang bersuka ria pada Jumat (20/12/2024) setelah pukul 19.00 waktu setempat.
Adapun Magdeburg terletak sekitar 130 kilometer di barat daya Ibu Kota Berlin.
Rekaman video memperlihatkan penangkapan tersangka. Polisi dengan pistol meneriakkan, “Tiarap, tangan di punggung, jangan bergerak!”
Tersangka lalu menurutinya di samping mobilnya yang rusak parah.
Baca juga: Penabrak Pasar Natal di Jerman Dokter 50 Tahun, 2 Korban Tewas dan 68 Luka-luka
Polisi mengatakan, kendaraan itu melaju sejauh kira-kira 400 meter memasuki pasar Natal, meninggalkan jejak berupa darah korban, puing-puing, dan pecahan kaca.
Ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian. Lampu polisi biru dan sirene meraung-raung, sedangkan para korban luka parah dirawat di TKP serta dilarikan ke rumah sakit.
Teriakan dan jeritan terdengar saat polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran dikerahkan ke pasar yang penuh hiasan pohon Natal dan lampu-lampu pesta itu.
“Situasinya mengerikan,” kata juru bicara kota Michael Reif, menggambarkan kondisi di pasar Natal Jerman tersebut setelah kejadian.
Insiden serupa pernah terjadi di Jerman pada 2016, ketika pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal Berlin.
Korban ke-13 meninggal beberapa saat setelah kejadian akibat luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS itu.
Baca juga: Jerman Pasang Badan untuk Israel, Bantah Tuduhan Genosida di Gaza