Profil dan Biodata Irenne Ghea yang Viral Mobilnya Dirusak Massa di Acara Komunitas CB Nganjuk
TRIBUNKALTIM.CO – Inilah profil dan biodata Irenne Ghea yang viral mobilnya dirusak massa di acara komunitas CB nganjuk.
Irenne Ghea, pesinden atau penyanyi dangdut beradarah Pakistan-Belanda ini mengalami hal tak terduga saat akan manggung di acara kopi darat (kopdar) komunitas motor CB (City Bike) di Nganjuk, Jawa Timur.
Ketika hendak tampil dalam acara yang digelar di Stadion Warujareng, pada 14 Desember 2024 itu, mobil Irenne Ghea dirusak massa.
Tidak hanya itu, mobil teman-temannya juga dirusak.
Karena hal itu pula, Irenne Ghea kemudian memutuskan untuk batal manggung.
Ia trauma dengan kejadian tersebut.
Baca juga: 9 Potret dan Kisah Talitha Curtis, Dulu Artis GGS Sekarang Jualan Risol, Sempat Ingin Akhiri Hidup
Tidak hanya dirusak massa, mobilnya juga sempat digoyang-goyang sekelompok orang yang ada di lokasi.
Karena peristiwa ini, Irenne Ghea kemudian menumpahkan keluh kesahnya di media sosial.
“Mohon maaf buat CB Nganjuk
Saya ga bisa nyanyi
Saya puter balik karena jalan menuju ke panggung bener-bener full
Dan gak ada panitia sama sekali yang ngarahin mobilku sampe babak belur dipukulin orang-orang
Terima kasih,” tulis @irenneghea_reall.
“Setidaknya jangan anarkis
Sampe mobilku dan mobil teman-temanku dirusak
Kita niatnya ingin menghibur kalian
Kenapa malah seperti tidak dihargai,” lanjutnya.
“Bayangin rasanya di tengah-tengah massa, beribu orang mobilku diguncang-guncang, ditendang, diberet-beretin, dan dipukulin ribuan orang, dikata-katain kotor, katanya mau dibakar juga mobilku
Tanpa ada panitia yang membantu, ya Allah bener-bener trauma seumur hidup,” tegas Irenne dalam Story-nya.
Kini video aksi anarkis oknum dalam acara CB Nganjuk viral di media sosial.
Baca juga: Inilah Deretan Tokoh Politik Beserta Artis yang Hadir di Pernikahan Anak Walikota Balikpapan
Meski telah viral dan menjadi perbincangan netizen, Irenne Ghea mengaku tak akan memperpanjang masalah tersebut.
Ia hanya berharap pihak panitia ada iktikad baik untuk menemuinya.
“Sudah yo teman-teman aku gamau perpanjang masalah ini
Lek (kalau) ada itikad baik dari panitia ya Alhamdulillah
Lek (kalau) enggak yawes berarti uduk (bukan) rejekiku
Biarkan aku golek (cari) duit sing tenang
Aku mung sadermo nglampahi nyukupi anaku dewean (aku hanya ingin mencukupi kebutuhan anakku sendirian)
Trimo masalah ngene tok kerjoku kehambat aku wegah (cuma masalah kayak gini ajak kerjaku terhambat aku nggak mau,” pungkas Irenne Ghea.
Indria Ananda juga sempat membagikan kondisi mobilnya yang rusak hingga kotor bercampur lumpur karena terjebak dalam kerumunan massa.
Baca juga: Kronologi dan Pesan Terakhir Artis Kamilla Belyatskaya yang Meninggal Tersapu Ombak saat Sedang Yoga
“Nek wes pesok ngeneki PANITIA gelem tanggung jawab pora? (Kalau udah penyok kayak gini panitia mau tanggung jawab nggak?
AKU YAKIN 1 atau 2 panitia pasti ada yang lihat storyku ini,” tulis @indriananda_17.
Selain Irenee Ghea dan Indri Ananda, Elsa Safira juga gagal mentas karena mobilnya ikut dicegat krumunan massa.
Elsa Safira sama-sama menyayangkan panitia yang tidak siaga memberikan jalan kepada bintang tamu.
“Saya tidak menyalahkan temen-temen komunitas CB yang bersedia hadir, sampean ketemu sedulur dan saya mencari nafkah,” ujar Elsa Safira melalui Instagram @elsasafira_delonge.
“Poin dari video saya yang sebelumnya, saya menyayangkan kepada panitia penyelenggara yang kurang koordinasi.”
“Mohon ada acara skala (massa) yang sangat besar, saya mohon untuk lebih memperhatikan akses jalan buat temen-temen yang mau ke panggung,” jelas Elsa Safira.
Selain curhatan para bintang tamu, viral minimarket yang dekat dengan Stadion Warujareng, Nganjuk menjadi sorotan.
Pasalnya minimarket tersebut dijadikan tempat istirahat oknum yang mengikuti acara CB Nganjuk.
Bahkan ada oknum yang terlihat menyalahkan rokok di dalam minimarket.
Hal ini tentu membuat komunitas motor tersebut mendapat kecaman di media sosial.
Profil Irenne Ghea
Irenne Ghea merupakan pesinden atau penyanyi dangdut Indonesia.
Ia lahir di Blitar, Jawa Timur, 5 Desember 1998.
Namanya makin bersinar setelah menjadi bintang tamu program FYP Trans 7, Kamis (14/12/2023) silam.
Kala itu Irenne Ghea mengungkap latar belakang orangtuanya.
Ia mengatakan, bahwa orangtuanya itu memiliki latar belakang yang cukup berbeda.
Ayahnya berdarah Pakistan, sedangkan ibunya blasteran Belanda-Tunisia.
Saat acara FYP Trans 7 tersebut, Irenne Ghea mengungkap bahwa bakat sindennya muncul secara alami.
“Natural saja dari SMA,” ujarnya
Ia lantas mengungkapkan alasan menekuni dunia sinden.
Menurut Irenne, saat ini tak banyak anak muda yang mau menjadi sinden. Itulah mengapa, ia terjun ke dunia sinden untuk melestarikan budaya Indonesia.
“Ingin melestarikan budaya, soalnya kan nggak banyak toh anak muda yang jadi sinden, katanya malulah atau gimana,” tuturnya.
Lebih lanjut, Irenne Ghea menceritakan pengalaman saat mengawali karier sebagai sinden.
Saat itu, kata Irenne, pernah menyanyi selama sembilan jam dan hanya dibayar Rp 300 ribu.
Karena tampil lama, akhirnya ia mesti pakai popok agar tak bolak-balik ke toilet.
“Iya nyanyi 9 jam, iya. Soalnya dulu masih kecil, kan, belum profesional. Kalau sudah profesional, bayarannya lebih tinggi,” katanya.
“Nggak terus, tapi gantian sama dalang. Ada kursi kecil dan bantalnya (jadi nggak pegal). Tapi pakai popok (waktu itu),” sambungnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil Irenne Ghea, Pesinden Berdarah Pakistan-Belanda Mobilnya Dirusak Massa saat Akan Manggung,
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.