Disbun Kalteng Genjot Produk Turunan Kelapa, Target Pasar Nasional hingga Internasional
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rizky R. Badjuri, menegaskan pentingnya pengembangan produk turunan kelapa untuk menggerakkan ekonomi lokal. Ia menyebut, diversifikasi produk berbasis kelapa memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
“Kita punya potensi luar biasa dari kelapa. Produk turunan seperti Virgin Coconut Oil (VCO), susu kelapa, minyak kelapa, hingga air kelapa bisa menjadi andalan,” ujar Rizky, Senin (16/12).
Ia menyoroti manfaat air kelapa yang kaya akan khasiat kesehatan sebagai peluang strategis untuk dikembangkan. Rizky optimistis, jika dikemas secara modern dan dipasarkan dengan tepat, produk air kelapa Kalteng dapat menjadi unggulan daerah, bahkan menembus pasar luar daerah.
“Air kelapa kita ini sangat potensial. Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang baik, saya yakin produk ini bisa diterima luas,” tambahnya.
Selain itu, Rizky menyoroti potensi besar kelapa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Wilayah ini dikenal dengan jenis kelapa tinggi menjulang yang produktivitasnya terus meningkat. Menurutnya, potensi ini harus terus dimaksimalkan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian daerah.
“Kotim punya keunggulan besar dengan kelapa yang produktif. Tinggal bagaimana kita terus mendorong pengembangannya secara optimal,” jelasnya.
Lebih jauh, Rizky menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan kelapa. Dengan keterampilan dan inovasi yang mumpuni, ia berharap para petani kelapa mampu mengolah produk turunan dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
“SDM yang unggul dan inovatif adalah kunci. Kalau petani kita bisa menghasilkan produk berkualitas, bukan tidak mungkin kelapa dari Kalteng bisa dikenal hingga ke pasar internasional,” ujarnya.
Rizky berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga membawa produk kelapa Kalteng menjadi kebanggaan daerah yang berdaya saing global. (hfz)