Informasi Terpercaya Masa Kini

Tak Pakai Mobil Pribadi Lagi dan Pilih Naik KRL, Adrian Maulana: Dulu Hampir Rp 8 Juta untuk Transportasi

0 3

JAKARTA, KOMPAS.com– Aktor dan presenter Adrian Maulana memilih menggunakan transportasi umum untuk berangkat ke tempat kerjanya di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Memiliki rumah di Bintaro, Adrian yang kini menjabat sebagai Executive Vice President di salah satu perusahaan sekuritas itu merasa transportasi umum seperti KRL jauh lebih efisien dan hemat dibanding menggunakan mobil pribadi atau pun taksi.

“Deket sekali dari Bintaro turun di Palmerah, cuma 20 menit,” kata Adrian dikutip dari YouTube KasiSolusi.

“Dari situ saya tinggal sambung. Kalau misal mau tetap jaga necis, tinggal naik taksi, ke kantor SCBD tinggal 15-20 menit paling tinggal tambah Rp 30.000,” jelasnya.

Baca juga: Menyesal Pernah Marahi Istri gara-gara Velg Mobil, Adrian Maulana: Dulu Masih Terlalu ke Materi

Pengeluaran Adrian itu berbanding terbalik dengan saat dirinya dulu yang masih menggunakan kendaraan pribadi atau pun taksi dari rumah.

“Dulu enggak, saya kemana-mana pakai mobil pribadi, pakai sopir. Kalau pakai taksi, dari rumah di Bintaro ke SCBD kurang lebih Rp 170.000-Rp 180.000, pulang pergi Rp 360.000-Rp 380.000,” ungkapnya.

Dari situ, jika dihitung lagi, pengeluaran Adrian Maulana untuk transportasi saja selama satu bulan bisa mencapai Rp 8 juta.

“Belum termasuk tol, sekali jalan Rp 17.000, pulang pergi Rp 34.000,” ucap Adrian.

Baca juga: Harta Senilai Rp 600 Juta Hilang Dicuri, Adrian Maulana: Saya Kumpulkan Belasan Tahun, Hilang 28 Menit

“Apa enggak Rp 400.000 per hari, ada 20 hari kerja, artinya bisa hampir Rp 8 juta pengeluaran saya hanya untuk transportasi,” sambungnya.

Tapi dengan mengombinasikan moda transportasi umum, aktor yang pernah bekerja di perusahaan asing, Schroders itu bisa menghemat pengeluarannya.

“Saat akhirnya saya combine dengan antara ojek, atau pun KRL, MRT, pengeluaran saya enggak sampai Rp 100.000,” tutur Adrian.

“Anggap Rp 100.000 per hari, saya bisa hemat Rp 250.000-Rp 300.000. Kali 20 hari kerja, apa enggak Rp 5 juta-Rp 6 juta. Kalau ditabung satu tahun Rp 60 juta,” kata Adrian.

Baca juga: ART Dihipnotis hingga Harta Senilai Rp 600 Juta Hilang Sekejap, Adrian Maulana: Saya Harus Ikhlas

Karena pilihannya menggunakan transportasi umum itu, Adrian mengaku dirinya sering dicap miskin.

“Artis kok kere?” tulisnya di akun @adrianmaulana.

“Gara-gara belakangan ini kalo ngantor seringnya naik ojek, MRT, bahkan KRL..saya malah dianggap ‘kere’. Hehehe..,” tulisnya.

Hanya saja hinaan itu tidak penting baginya.

“Tapi ntah ya..saya kok nyaman- nyaman aja tuh hidup dengan kesederhanaan,” tulis Adrian.

“Kaya itu status. Sederhana itu sikap hidup. Itu artinya Kere atau malah Keren?” lanjutnya.

Leave a comment