Pada kenyataannya, baik memiliki waktu senggang maupun sibuk kita perlu menyeimbangkan kehidupan. Sehingga jangan sampai waktu yang berharga ini terbuang secara sia-sia.
Sebagaimana yang dikutip dari laman Disperkimta Kabupaten Buleleng, waktu adalah sebuah misteri kehidupan yang mana apabila sudah terjadi tidak akan dikembalikan.
Maka kita sendiri perlu menghargai waktu semaksimal mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari.Melansir dari laman Small Business Bonfire pada (10/12) ada 7 kebiasaan yang tampaknya tidak kamu sadari karena banyak memiliki waktu senggang
- Scrolling media sosial
Tentu saja platform media sosial ini akan selalu merasa terhubung, mendapatkan berita terkini, dan bahkan menemukan inspirasi.Tapi ketika kamu memiliki banyak waktu senggang, kamu akan terjerumus pada kebiasaan ini.
Kamu mungkin berpikir hanya akan menghabiskan beberapa menit di Instagram atau Facebook, tapi sebelum menyadarinya, menit-menit itu telah berubah menjadi jam.
- Menonton serial drama
Ada sesuatu yang memuaskan saat membenamkan diri dalam dunia fiksi dan mengenal karakternya selama beberapa episode, sehingga kamu akan menghabiskan akhir pekan itu di depan layar TV.
Padahal sebetulnya kamu bisa mengalihkan kegiatan tersebut ke hal yang lebih produktif, seperti memasak resep baru, menanam bunga di pot, atau jogging di sekeliling perumahan.
- Terlalu memikirkan hal-hal sepele
Ketika memiliki terlalu banyak waktu senggang, pikiran kita cenderung melayang ke wilayah yang tidak perlu, sehingga menimbulkan masalah yang sebenarnya tidak ada.
Ini adalah kebiasaan licik yang kita lakukan tanpa disadari. Kuncinya di sini adalah mengenalinya hal yang bisa membuang waktu dan energi. Sebaliknya, salurkan pikiranmu ke sesuatu yang lebih konstruktif atau menenangkan.
- Mengabaikan perbaikan diri
Kita semua memiliki daftar hal-hal yang ingin kita pelajari atau tingkatkan. Mungkin juga kamu selalu ingin belajar bermain gitar, berbicara bahasa baru, atau menjadi lebih baik dalam fotografi.
Tapi mungkin diantara kita sering mengabaikan hal ini dan selalu berkata “Aku akan melakukannya besok” tapi kenyataannya tidak. Dengan banyaknya waktu senggang, penundaan ini bisa menjadi kebiasaan buruk.
- Ngemil tanpa henti
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, orang cenderung makan lebih banyak saat merasa bosan.
Jadi, sekantong keripik yang kamu ambil mungkin bukan karena lapar, tapi karena punya terlalu banyak waktu senggang.Sisi negatifnya dari kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu dan masalah kesehatan lainnya jika tidak dikendalikan.
- Mengabaikan hubungan bermakna
Di tengah banyaknya waktu senggang, sungguh mengejutkan betapa mudahnya kita melupakan pentingnya menjaga hubungan yang bermakna. Bahkan ketika teman atau saudara jauhmu butuh bantuan, sering kali mengabaikannya.
Sangat mudah untuk lupa waktu dan asyik melakukan aktivitas sendirian, terutama ketika kita memiliki banyak waktu senggang. Bahkan gerakan kecil seperti panggilan singkat atau chat pun dapat sangat berarti bagi seseorang.
- Menghindari refleksi diri
Keindahan dan keheningan yang pas untik refleksi diri sering kali terabaikan. Dengan banyaknya waktu senggang, kita memiliki kesempatan sempurna untuk memikirkan pikiran, mengevaluasi tindakan, dan merencanakan masa depan.
Namun, banyak dari kita yang menghindari praktik ini, malah mengisi waktu dengan hal-hal yang kurang penting.
Padahal refleksi diri adalah alat yang ampuh untuk pertumbuhan pribadi. Hal ini memungkinkan kita untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik, belajar dari kesalahan, dan membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa depan.
Jadi mari kita gunakan waktu sebaik mungkin, entah kamu sibuk dengan urusan pekerjaan atau sekolah, apalagi banyak memiliki waktu senggang. Buatlah jadwal keseharianmu secara tertulis dan cobalah untuk patuhi itu agar hidup menjadi lebih disiplin.(jpc)