Nurhayati Subakat : Dari Dua Karyawan Menjadi Ribuan
Siapa yang tak kenal dengan Ibu Nurhayati Subakat, beliau merupakan salah satu dari banyaknya perempuan hebat yang ada di Indonesia apalagi dalam hal berbisnis skincare dan juga kosmetik. Nurhayati Subakat merupakan founder atau pendiri dari perusahaan yang berjalan dibidang kecantikan yaitu PT Paragon Technology and Inovation (PTI). Perusahaan yang didirikaan beliau ini sudah memiliki beberapa brand kecantikan yang sudah terkenal di kalangan remaja, dewasa, bahkan orang tua di Indonesia ini. Beberapa brand itu adalah Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Labore, Biodef, Instaperfect, Crystalure, dan juga Tavi. Ibu Nurhayati Subakat juga merupakan sosok yang sangat sederhana dan juga jujur diera gempuran pebisnis yang flexing atau memamerkan kekayaan dan juga banyaknya pebisnis yang melakukan pencucian uang.
Perjalanan Karir Berbisnis
Ibu Nurhayati Subakat mengawali bisnis ini pada tahun 1985 dan mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PT Pusaka Tradisi Ibu yang dibantu oleh suaminya yang merupakan seorang ahli kimia dan beliau sendiri merupakan lulusan farmasi dati Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum terjun ke dunia bisnis, ibu Nurhayati Subakat dulunya bekerja sebagai seorang apoteker dan juga pernah bekerja di salah satu perusahaan kosmetik sebagai pengendali mutu selama 5 tahun. Dengan berbekal pengalaman sebagai seorang apoteker dan juga pengandali mutu beliau berani untuk memulai bisnisnya dan membuat beberapa produk perawatan rambut seperti sampo dan juga obat pelurus rambut dengan brand awal yaitu “Putri” di tahun 1993.
Pada awal bisnis ini dimulai dari industri rumahan yang hanya memliki 2 karyawan. Meskipun hanya industri rumahan, tetapi ibu Nurhayati Subakat berupaya untuk melakukan dan membuat usaha yang baik dengan begitu beliau juga sudah mendaftarkan legalitas produknya ke BPOM. Pada awal penjualan dulu beliau melakukan penjualan sendiri tetapi produk beliau sangat susah menembus pasar, dikarenakan kurangnya keahlian beliau dalam memasarkan produk. Beliau pada awalnya menawarkan produk tersebut pada toko-toko kecil di dekat rumahnya namun tidak ada yang laku. tetapi ibu Nurhayati Subakat memiliki tetangga yang pernah bekerja disebuah salon yang akan mencoba menawarkan produk tersebut ke tempat kerjanya dan juga salon-salon lainnya. Pada awal-awal salon tersebut hanya mengambil sedikit produk tersebut. Lalu selang beberapa waktu salon salon tersebut kembali membeli produk dari ibu Nurhayati Subakat karena dirasa produk-poduk seperti pelurus rambut tersebut bagus dan cocok. Setelah itu kegiatan pemasaran beliau mulai dibantu oleh para sales. Semenjak saat itu, mulai banyak permintaan produk dari salon-salon tersebut, dan dari situlah bisnis ibu Nurhayati Subakat mulai naik di pasaran.
Berdirinya Wardah
Pada tahun 1995 ibu Nurhayati Subakat mulai mendirikan brand baru yang bernama “Wardah” yang memiliki arti “Bunga Mawar”. Wardah membuat produk-produk kosmetik dan skincare seperti lipstick, bedak, alas bedak, pensil alis, sun screen, pelembab, dan masih banyak lagi. Brand ini merupakan brand yang banyak diminati di pasaran. Wardah mulai banyak di kenal orang-orang pada tahun 2009, karena pada saat itu mulai banyak perempuan yang menggunakan hijab. Wardah juga sebagai penjawab keresahan perempuan yang menggunakan produk kosmetik, karena Wardah dengan ciri khasnya yaitu brand yang berlabel halal. Wardah juga merupakan pelopor produk kecantikan halal di Indonesia. Wardah mampu bersaing dengan produk kecantikan dari Indonesia maupun produk unggul dari luar negeri. Wardah juga merupakan brand yang bagus tetapi harganya cukup terjangkau untuk para remaja, yang menjadikan banyak remaja menggunakan produk-produk dari wardah ini.
Apasih tips Sukses Ibu Nurhayati Subakat ?
Dalam menjalankan bisnis ini, banyak yang sudah dilewati Ibu Nurhayati Subakat baik itu yang baik maupun yang buruk. Beliau sangat tekun dan sabar untuk mengembangkan bisnis sehingga dapat sesukses ini. Yang dari awalnya hanya memiliki 2 karyawan dan sekarang sudah memiliki lebih dari 11.000 karyawan .
Mau tau tips sukses dari Ibu Nurhayati Subakat ? Mari simak tips-tips sukses dari beliau :
Mau dan Bisa, Sebagai pebisnis kita harus dituntut untuk mau belajar dan juga bisa dalam bidang itu. Sekarang banyak pebisnis yang cuma ikut-ikut saja bisnis yang sedang booming tanpa mengerti tentang bisnis tersebut mulai dari bahan, cara pegolahan, dan juga mutu produk.Melakukan Riset Pasar, Seorang pebisnis juga harus melakukan riset pasar untuk menganalisis dan meneliti pasar untuk pemasaran produknya nanti.Memahami Pasar, Setelah melakukan riset pasar yaitu yang perlu diperhatikan adalah mehami pasar. Dengan memahami pasar kita dapat mengidentifikasi peluang yang tersedia dan juga kita dapat menyesuaikan strategi pemasaran yang efektif supaya banyak produk terjual di pasaran.Mendengarkan Feedback, Dengan mendengarkan feedback dari konsumen seorang pebisnis dapat mengerti apa yang disukai dan tidak disukai oleh konsumen. Feedback juga diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dari produk yang dipasarkan, dan juga dapat menambah ide baru untuk melakukan sebuah inovasi.Harga yang Bersaing, Jika menjual produk yang berkualitas dengan harga yang masih masuk akal dan ramah di kantong, akan menjadikan produk banyak peminatnya dan juga tembus di pasaran.
Pesan untuk Anak Muda
Saat berbisnis tentu saja kita berharap bisnis kita terus berkembang dan meraup banyak keuntungan. Tetapi untuk dapat memiliki bisnis yang berkualitas juga harus melalui banyak proses, jangan mudah tergiur dan percaya dengan oknum-oknum yang menawarkan atau memberi tips agar bisnis kita dapat sukses dengan cara yang instan. Menjadi seorang pebisnis haruslah memiliki rasa sabar terhadap segala proses yang sedang berjalan. Menjadi seorang pebisnis juga harus selalu belajar dan juga berhati-hati setiap akan mengambil tindakan atau keputusan. Kita juga harus memiliki rasa ikhlas, rasa sabar, dan juga lebih peduli terhadap orang lain.