Ketika makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan asam folat harian, Mama bisa mengonsumsi suplemen. Salah satu suplemen asam folat yang dijual di pasaran adalah Folavit. Penting untuk diingat bahwa Mama harus berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen harian saat program hamil, ya.
Mama mungkin tertarik untuk mengonsumsi asal folat dan bertanya-tanya: bagaimana aturan minum Folavit untuk promil? Untuk mengetahui jawabannya, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini.
Bagaimana Aturan Minum Folavit untuk Promil?Cara Minum Folavit agar Cepat Hamil
Folavit tersedia dalam bentuk tablet dan setiap tabletnya mengandung 400 mcg asam folat.
Dosis folavit untuk program hamil, ibu hamil, dan ibu menyusui adalah 250-1000 mcg per hari, diberikan satu kali sehari.
Dosis di atas bisa berubah sesuai dengan kebutuhan seseoang dan harus berdasarkan pertimbangan dokter. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Mama sudah berdiskusi dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen untuk program hamil, ya.
Idealnya, asam folat diminimun 3 bulan sebelum kehamilan. Untuk waktu yang tepat, Mama bisa mengonsumsi folavit sebelum tidur atau setelah makan di pagi hari.
Apa Itu Folavit?
Folavit adalah suplemen yang mengandung asam folat. Nutrisi tersebut dibutuhkan perempuan ibu hamil, dan ibu menyusui. Kandungan asam folat dalam Folavit dapat meningkatkan sel-sel baru dalam tubuh.
Manfaat Folavit untuk Program Hamil
Manfaat Folavit untuk promil adalah memenuhi kebutuhan asam folat saat program hamil.
Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan laki-laki dan perempuan. Bagi Mama yang sedang menjalankan program hamil, asam folat diketahui dapat memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan bakal janin, serta menjaga kesehatan kandungan.
Manfaat asam folat lainnya adalah turut berperan dalam pembentukan sel darah merah. Konsumsi folavit mampu mengatasi anemia.
Tapi tidak semua jenis kurang darah atau anemia dapat diatasi oleh folavit. Jenis anemia yang bisa diatasi oleh folavit adalah anemia megaloblastik atau anemia akibat kelaian pembentukan DNA sel darah merah dan juga anemia akibat kekurangan nutrisi.
Efek Samping Konsumsi Folavit
Folavit adalah vitamin, sehingga relatif aman untuk dikonsumsi.
Tapi masih ada kemungkinan munculnya efek samping pada pasien dengan kondisi tertentu atau akibat penggunaan dosis yang tidak tepat.
Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan folavit:
- Reaksi alergi seperti muncul ruam merah, gatal, pembengkakan, mata berair, hingga sesak napas. Reaksi ini bisa muncul pada pasien yang memiliki alergi terhadap asam folat atau kandungan lainnya dalam suplemen.
- Gangguan pencernaan meliputi perut kembung, mual, muntah, sakit perut.
- Gangguan sistem saraf pusat yang berdampak pada kesulitan tidur, sulit konsentrasi, cemas, mudah marah, bingung, hingga depresi.
Sumber Asam Folat Lainnya
Selain suplemen, ada banyak sekali makanan yang menjadi sumber asam folat. Mama bisa mengonsumsi asam folat dari sayur-sayuran, seperti asparagus, brokoli, bayam dan kembang kol.
Selain sayuran, Mama juga bisa mengonsumsi asam folat melalui makanan berikut:
- Buah jeruk
- Buah alpukat
- Kacang-kacangan
- Biji bunga matahari
- Roti dan sereal
- Kuning telur
Asam folat dibutuhkan oleh calon Mama yang sedang menjalankan program hamil. Folavit bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan asam folat harian Mama. Namun Mama juga perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi Mama.
Nah, itu penjelasan tentang aturan minum Folavit untuk promil. Apakah Mama juga mengonsumsi suplemen ini?
Baca juga:
- 8 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Tinggi Asam Folat
- Aturan Minum Asam Folat untuk Program Hamil
- 7 Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil