JAKARTA, KOMPAS.com – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun menyebutkan bahwa munculnya pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta merupakan skenario Tuhan.
“Munculnya (pasangan) 03 setelah putusan MK, itu adalah skenario Tuhan di mana rakyat disuguhkan segala hal yang selama ini ditutup-tutupi dan akhirnya mereka saling membongkar,” ucap kata Dharma Pongrekun di TPS 31 Lebak Bulus, Rabu (27/11/2024).
Lebih lanjut, Dharma menilai, pasangan calon nomor urut tiga merupakan penolong di Pilkada 2024.
Baca juga: Ditanya jika Lolos Putaran Kedua, Dharma Pongrekun: Saatnya Rebut Kedaulatan yang Dirampas
“Karena seandainya cuma dua paslon, saya mungkin dengan 01 tentunya kami babak belur, Jadi buat kami 03 penolong,” pungkasnya.
“Penolong dalam artinya skenario Tuhan. Kalau tidak waduh babak belur bagikan Firaun dengan Musa,” ucapnya.
Diketahui, Dharma Pongrekun, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan berjalan kaki bersama ayahnya, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: Dharma Pongrekun: Apa Pun Hasilnya, biar Tuhan yang Tentukan
“Hari ini didampingi ayah saya. Ayah saya yang membentuk seperti ini. Keluarga adalah utama yang menjadi gambar dengan Tuhan,” ungkap Dharma saat menuju TPS 31 Lebak Bulus.
Dharma mengakui sudah cukup tidur sebelum masa pencoblosan pagi ini.
Sejumlah warga menanti di depan TPS untuk mengajaknya berfoto sebelum mencoblos.