7 Kesalahan Saat Sarapan yang Dapat Menggagalkan Diet,Melewatkan Protein Salah Satunya
TRIBUNHEALTH.COM – Sarapan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan ideal hingga mengontrol gula darah dalah tubuh.
Sarapan adalah salah satu waktu makan terpenting dalam sehari saat Anda ingin menurunkan berat badan.
Menu sarapan pagi yang Anda konsumsi sebaiknya kaya akan gizi, seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin, lemak, serta serat.
Kesalahan yang Anda lakukan saat sarapan dapat menggagalkan usaha diet Anda.
Baca juga: 8 Makanan yang Mencegah Kelelahan di Pagi Hari, Bikin Tubuh Lebih Bugar
Kesalahan Sarapan yang Dapat Mengagalkan Diet
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa kesalahan sarapan yang dapat menggagalkan diet Anda.
1. Melewatkan protein
Salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan saat sarapan adalah melewatkan protein.
Protein sangat penting untuk menjaga otot, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan membantu menstabilkan gula darah.
Jika Anda melewatkan protein, Anda mungkin akan merasa lapar lebih cepat, yang menyebabkan Anda ngemil tidak sehat di kemudian hari.
Untuk menghindari kesalahan ini, sertakan makanan kaya protein seperti telur, yogurt Yunani, atau keju cottage dalam sarapan Anda.
2. Minum kopi saat perut kosong
Meskipun banyak orang suka memulai hari dengan secangkir kopi, mengonsumsinya saat perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan peningkatkan kadar kortisol, yang dapat meningkatkan risiko penyimpanan.
Daripada hanya minum kopi, padukan dengan sarapan kecil yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti roti panggang, alpukat, atau oatmeal.
Baca juga: Kopi Tanpa Kafein vs Kopi Biasa, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
3. Sarapan yang manis-manis
Banyak pilihan sarapan yang mengandung gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa lelah dan lapar.
Makanan seperti seral manis, kue kering, dan yoghurt bearoma mungkin terasa lebih lezat, tetapi dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan atau diet Anda.
Alih-alih sereal manis, pilih sereal yang mengandung kurang dari 5 gram gula per sajian atau nikmati oatmeal dengan buah segar dan sedikit kayu manis.
4. Tidak mengonsumsi cukup serat
Serat sangat penting untuk diet seimbang, membantu Anda merasa kenyang dan puas.
Kekurangan serat dapat menyebabkan peningkatkan rasa lapar dan keinginan yang mungkin mendorong Anda untuk makan berlebihan.
Untuk memulai pagi Anda dengan makanan kaya serat, masukkan biji-bijian utuh, buah-buahan, hingga sayuran ke dalam pola makan Anda.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah
5. Minum jus atau kopi
Banyak orang memilih jus atau kopi untuk sarapan, karena mengira itu pilihan yang cepat.
Namun, minuman ini tidak mengandung nutrisi dan protein penting yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan berat badan.
Alih-alih jus, pilih buah utuh yang mengandung serat dan nutrisi.
Anda juga dapat membuat smoothie yang mengandung buah, sayur, dan protein atau padukan kopi dengan makanan bergizi untuk membuat sarapan seimbang.
6. Makan terlalu banyak
Meskipun sarapan seharusnya mengenyangkan, mengisi piring Anda terlalu banyak dapat menyebabkan perasaan lesu dan asupan kalori yang tidak perlu.
Makan dalam porsi besar juga dapat mengganggu metabolisme Anda dan menyebabkan penambahan berat badan alih-alih penurunan berat badan.
Untuk menghindarinya, pilihlah sarapan yang seimbang yang mencakup protein, lemak sehat, dan serat.
7. Terlambat sarapan atau melewatkan sarapan
Waktu makan terutama saat sarapan, memegang peranan penting dalam penurunan berat badan.
Makan sarapan terlalu larut atau melewatkannya sama sekali dapat mengganggu laju metabolisme dan menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari.
Untuk membangun rutinitas diet sheat, usahakan untuk sarapan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur.
Baca juga: 8 Obat Rumahan yang Bantu Mengatasi Asam Lambung, Enak dan Bersahabat dengan Lambung
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)