6 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Kopi,Bisa Berdampak Buruk
TRIBUNHEALTH.COM – Kopi dapat memberikan dorongan energi sementara dan manfaat kesehatan lainnya.
Sehingga menjadikan kopi tambahan yang ampuh untuk menjalankan diet seimbang.
Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif dan inflamasi seperti diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.
Namun, kopi juga dapat memengaruhi penyerapan beberapa nutrisi, yang dapat mengurangi dan meningkatkan efek beberapa makanan.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Anda Sensitif Terhadap Kafein, Berikut Penyebabnya
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi
Terdapat beberapa makanan tertentu yang memang tidak diperbolehkan dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Dilansir dari Health, beriku ini beberapa makanan yang baiknya tidak dikonsumsi bersama dengan kopi.
1. Buah jeruk
Minum kopi sambil makan buah jeruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan karena kopi secara alami bersifat asam.
Buah jeruk dan dari buahnya juga sangat asam dan dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) jika dikonsumsi.
GERD sering ditandai dengan gejala-gejala yang tidak nyaman seperti mual, kembung, dan nyeri ulu hati.
Mengonsumsi kopi dan buah jeruk secara bersamaan dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah gejala-gejala tersebut.
Rasa asam dari buah jeruk dapat mengubah rasa kopi dengan membuatnya pahit dan kurang nikmat.
2. Daging merah
Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dalam usus, terutama zat besi.
Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi heme terbaik, yang berarti minum kopi bersama steak dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Satu studi meneliti efek kopi pada kadar feritin serum dan menemukan bahwa mengonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih setiap hari secara signifikan mengurangi kadar zat besi.
Bahkan, penyerapan zat besi setelah makan menurun sekitar 39 persen setelah minum kopi.
Baca juga: Kopi vs Matcha, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasan Berikut
3. Susu
Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, pembekuan darah, dan produksi hormon.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan susu dan kopi dapat menghambat penyerapan kalsium.
Dengan kata lain, kafein dalam kopi dapat menurunkan penyerapan kalsium dari makanan.
Kalsium yang tidak diserap akan dibuang melalui urin.
Kadar kalsium yang tinggi dalam urin dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan tulang.
Mereka yang suka minum susu dalam kopi mungkin perlu memenuhi kebutuhan kalsium dengan makanan lain pada waktu yang berbeda-beda sepanjang hari.
Ahli diet terdaftar (RD) dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium dan menyusun rencana makan yang sesuai.
4. Gorengan
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatkan konsumsi kopi dapat menyebabkan peningkatan risiko dislipidemia, yaitu kadar lemak abnormal dalam aliran darah.
Minum tiga cangkir kopi atau lebih sehari dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) yang berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Hal ini juga dapat menurunkan HDL (baik) yang mendukung kesehatan jantung Anda.
Mengonsumsi makanan yang digoreng secara sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
Mereka yang rutin mengonsumsi minuman kopi mungkin perlu membatasi asupan makanan yang digoreng untuk menjaga kesehatan jatung.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Disarankan Minum Kopi Saat Perut Kosong, Termasuk Meningkatkan Rasa Cemas
5. Sereal yang difortifikasi
Banyak sereal sarapan yang diperkaya dengan vitamin dan mineral esensial.
Misalnya, sereal sarapan yang sering diperkaya dengan seng, merupakan sumber mineral penting yang penting bagi banyak makanan.
Kopi dapat mengganggu ketersediaan zinc.
Meskipun tidak ada penelitian terkini yang menguraikan hubungan antara asupan kopi dan penyerapan nutrisi dari sereal sarapan yang difortifikasi, mungkin yang terbaik adalah memisahkan keduanya.
6. Makanan tinggi natrium
Kopi mengandung banyak senyawa aktif biologis yang secara langsung memengaruhi tekanan darah.
Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa minum 1-3 cangkir kopi setiap hari tidak akan berdampak buruk pada tekanan darah.
Namun, asupan kafein yang berlebihan dapat memperburuk hipertensi (tekanan darah tinggi).
Penelitian terlah berulang kali membuktikan bahwa asupan natrium berkolerasi langsung dengan tekanan darah.
Kopi dapat membantu memulai hari Anda atau memberi semangat saat Anda merasa lesu di sore hari.
Namun, kopi dapat berinteraksi dengan aspek lain dari pola makan Anda.
Misalnya, kopi dapat menghambat penyerapan atau membatasi ketersediaan hayati banyak vitamin dan mineral penting, seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi kopi, terlebih jika Anda mengonsumsinya bersamaan dengan makanan lainnya.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Kafein Dapat Membantu Meredakan Sakit Kepala? Intip Jawabannya di Sini
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)