Sri Mulyani Klaim Angka Pengangguran Tahun Ini Menurun
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengklaim bahwa angka pengangguran sepanjang tahun ini menurun.
Hal itu tercermin dari adanya tambahan angkatan kerja tahun ini sebanyak 4,79 juta orang sehingga jumlah penduduk yang bekerja hingga tahun ini menjadi 144,64 juta orang.
“Kalau penduduk bekerja naik dan ada tambahan angkatan pekerja, maka angka pengangguran menurun,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (12/11/2024).
Baca juga: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024
Lebih lanjut Sri Mulyani menyebutkan angka pengangguran tahun ini berada di bawah 5 persen yakni 4,91 persen.
Sri Mulyani menilai tren ini cukup baik lantaran angka pengangguran di Indonesia pernah melonjak hingga 7 persen pasca Pandemi Covid-19.
“Ini momentum yang harus dijaga, growth creating job penting akhirnya masyarakat bisa menikmati kue ekonomi yang naik,” ungkap Sri Mulyani.
Namun berdasarkan catatan Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi pada 2024 di antara enam negara ASEAN.
Baca juga: Kemenaker Diminta Prabowo Segera Cari Solusi untuk Persoalan Pengangguran
Hal tersebut diungkapkan IMF dalam laporan World Economic Outlook April 2024. IMF mendata tingkat pengangguran (unemployment rate) berdasarkan persentase angkatan kerja atau penduduk berusia 15 tahun ke atas yang sedang mencari pekerjaan.
Ini berarti angkatan kerja yang tidak mencari kerja seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, dan orang tidak mencari kerja tidak masuk ke dalam data tersebut.
Indonesia tercatat memiliki tingkat pengangguran mencapai 5,2 persen per April 2024. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, angka pengangguran itu hanya turun 0,1 persen dari 5,3 persen pada 2023.
Sementara seluruh penduduk Indonesia, terdiri dari angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja, diketahui sebanyak 279,96 juta orang.