Viral karena Kunci Ayah di Kamar Agar Tak Berlayar, Kini Azka Rindukan Ayahnya
Saat kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam pada April 2021 silam, muncul sebuah video yang menampilkan seorang balita laki-laki yang mengunci sang ayah di kamar agar tak berangkat berlayar. Video itu lantas viral di media sosial. Balita laki-laki berusia 3 tahun itu adalah Kafil Azka Rafasyah. Dia adalah putra dari mendiang Lettu Laut (P) Imam Adi, salah satu prajurit KRI Nanggala 402.
Kini Azka telah berusia 6 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1. Hingga kini Azka tak mengetahui musibah yang telah menimpa ayahnya. Sang ibu, Laras Putri tak sampai hati menyampaikan cerita duka sang ayah kepada Azka.
“Sampai sekarang saya masih belum sampai hati cerita ke Azka tentang apa yang dialami ayahnya. Yang Azka tahu saat ini ayahnya sudah di surga,” ungkap Laras saat ditemui Basra disela acara ‘Bhakti Sosial Hari Pahlawan Bersama Keluarga Kru KRI Nanggala 402’ yang digelar Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), (10/11).
Ya, Laras memilih mengatakan kepada Azka jika sang ayah sedang pergi ke surga. Jawaban ini akan disampaikan Laras jika Azka menanyakan kepulangan sang ayah.
“Azka masih sering bertanya, dan saya selalu jawab kalau ayahnya di surga, tempat terindah milik Allah,” tutur perempuan berhijab ini.
Memiliki ayah seorang pelaut menjadi inspirasi tersendiri bagi Azka. Bocah berwajah tampan itu pun bercita-cita menjadi Taruna seperti halnya sang ayah.
“Dulu kan Azka sering lihat ayahnya pakai seragam Taruna. Nah dia pengen jadi Taruna seperti ayahnya. Makanya kalau ditanya apa cita-citanya, pasti Azka akan jawab ingin jadi Taruna,” terang Laras.
Seiring bertambahnya usia Azka, Laras tak menampik jika putra semata wayangnya itu semakin kritis bertanya keberadaan sang ayah. Namun hingga detik ini Laras masih memilih tak bercerita hal yang sebenarnya bahwa sang ayah telah tiada saat menjalankan tugas sebagai prajurit KRI Nanggala 402.
“Pelan-pelan saya akan menyampaikan, tidak mau gegabah karena saya juga tidak tega. Azka sangat menyayangi ayahnya,” tukas Laras dengan mata berkaca-kaca.