10 Artis Indonesia Keturunan Pahlawan, Cucu Otto Iskandardinata sampai Cicit Agus Salim
KOMPAS.com – Setiap tanggal 10 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk menghormati pengorbanan para pejuang dan menginspirasi generasi saat ini agar terus membela negara dan berkontribusi pada bangsa.
Tanggal 10 November dipilih untuk memperingati Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, ketika pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Inggris.
Pertempuran itu menunjukkan semangat dan keberanian rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Untuk diketahui, beberapa artis Indonesia memiliki garis keturunan dari para pahlawan nasional.
1. Dian Sastrowardoyo – Merupakan cucu dari Prof. Sunario Sastrowardoyo, seorang pahlawan nasional yang pernah menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia.
2. Garin Nugroho – Sutradara ini adalah keturunan dari tokoh militer Soemitro Kolopaking, pejuang kemerdekaan dari Banyumas yang gigih melawan penjajahan Belanda dan Jepang.
3. Maia Estianty – adalah cicit dari HOS Tjokroaminoto, seorang pahlawan nasional dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.
HOS Tjokroaminoto merupakan pemimpin organisasi Sarekat Islam dan guru dari banyak tokoh pergerakan kemerdekaan, termasuk Soekarno.
4. Reza Rahadian – Cucu tokoh revolusi Indonesia Francisca Casparina Fanggidaej. Nenek Reza Rahadian ini merupakan seorang tokoh dan jurnalis asal Indonesia yang dikenal atas kiprahnya di bidang media dan pergerakan politik pada masa kemerdekaan.
Kariernya penuh perjuangan, dan Francisca Casparina Fanggidaej pernah mengalami pengasingan setelah peristiwa 1965 karena pandangannya yang dianggap berseberangan dengan rezim saat itu. Francisca kemudian menetap di Belanda dan wafat di sana pada 2013.
5. Karina Salim – Penyanyi Karina Salim adalah cicit H. Agus Salim, Menteri Luar Negeri di era Presiden Soekarno.
Agus Salim yang dijuluki The Grand Old Man ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 27 Desember 1961 melalui Keppres No. 657 tahun 1961.
6. Setiawan Djody – Seniman sekaligus pengusaha ini merupakan cucu dr. Wahidin Soedirohoesodo.
Wahidin Soedirohoesodo adalah Pahlawan Nasional yang dikenal sebagai salah satu penggagas berdirinya organisasi Budi Utomo.
7. Nia Dinata – Sutradara Nia Dinata cucu Otto Iskandardinata, pahlawan nasional yang dijuluki Si Jalak Harupat.
Otto Iskandardinata pernah menjabat di Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Volksraad (Dewan Rakyat), menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja hingga menjadi anggota BPUPKI dan PPKI.
Nama Otto Iskandardinata atau kerap disebut Otista banyak diabadikan sebagai nama jalan di banyak kota di Indonesia.
8. Celine Evangelista – Cicit Haji Fadeli Luran, yang merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan ulama dari Sulawesi Selatan.
Haji Fadeli Luran dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam menggerakkan perlawanan rakyat terhadap penjajahan Belanda dan Jepang di wilayah tersebut. Perannya dalam perjuangan kemerdekaan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam konteks perlawanan di Sulawesi Selatan.
9. Dewi Yull – merupakan cicit dari RM Tirto Adhisoerjo, yang merupakan seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.
Nama RM Tirto Adhi Soerjo disebut menjadi inspirasi tokoh utama dalam penulisan tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer, yakni Bumi Manusia (1980), Anak Semua Bangsa (1981), Jejak Langkah (1985), dan Rumah Kaca (1988).
Tirto Adhi Soerjo dalam tetralogi tersebut bernama Minke.
10. Ashanty – merupakan cucu Prof Dr KH Abdullah Siddik SH seorang pahlawan nasional yang dihormati dari Bengkulu Utara.
Abdullah Siddik merupakan diplomat ulung yang dipercaya Soekarno dalam banyak tugas.