KOMPAS.com – Tak hanya nikmat dan menyegarkan, buah sirsak kaya antioksidan, vitamin, dan serat yang bagus buat tubuh. Lantas, buah sirsak dapat menyembuhkan penyakit apa saja?
Ternyata, buah sirsak bagus untuk mengatasi gula darah tinggi dan inflamasi atau peradangan pada tubuh.
Untuk lebih jelasnya, simak manfaat buah sirsak serta kandungan gizinya.
Baca juga: Buah Pisang Bagus untuk Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
Buah sirsak dapat menyembuhkan penyakit apa saja?
Disarikan dari Healthline dan Tuasaude, buah sirsak bisa mengobati atau mengurangi gejala penyakit:
- Gula darah tinggi
Penelitian pada hewan uji membuktikan bahwa sirsak dapat menurunkan gula darah tinggi dan membantu mengontrol penyakit diabetes.
Hal itu karena buah sirsak mengandung banyak antioksidan yang mendukung produksi insulin dengan melindungi sel-sel di pankreas.
Sirsak juga termasuk sumber serat yang baik. Untuk diketahui, serat dapat memperlambat penyerapan gula sehingga kadar gula darah jauh lebih terkontrol.
- Inflamasi
Inflamasi atau peradangan menyebabkan berbagai hal, termasuk demam, kelelahan, mual, mengantuk, sakit kepala, rheumatoid arthritis, dan aterosklerosis.
Kandungan antioksidan dalam buah sirsak mampu melawan radikal bebas dan dapat mengurangi kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Salah satu efek samping stres oksidatif adalah peradangan. Oleh karena itu, antioksidan dalam sirsak dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Baca juga: Sawo Apakah Baik untuk Asam Urat? Berikut Penjelasannya…
- Hipertensi
Manfaat buah sirsak berikutnya yaitu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
Hal itu karena sirsak mengandung kalium yang dapat membuang kelebihan natrium dalam tubuh sekaligus meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah.
- Masalah gigi
Buah sirsak memiliki sifat antibakteri yang bisa melawan berbagai jenis bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gizi.
- Mengurangi gejala katarak
Lutein, senyawa antioksidan pada sirsak bagus untuk kesehatan mata. Hal ini bisa mengurangi gejala atau perkembangan penyakit katarak dan degenerasi makula.
- GERD
Anti-inflamasi dan antioksidan buah sirsak dapat mengurangi refluks asam lambung sehingga bisa mengatasi gejala GERD. Konsumsi sirsak juga dapat mendukung kerja lambung.
- Mengatasi sembelit
Kondisi kesehatan yang bisa disembuhkan dengan buah sirsak berikutnya adalah sembelit.
Sirsak membantu mengatasi sembelit karena kaya akan air dan serat yang bisa mengatasi sembelit dengan melancarkan buang air besar.
Baca juga: Apakah Nanas Baik untuk Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya…
- Kanker
Beberapa studi menemukan bahwa sirsak berpotensi dalam melawan sel kanker.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah sirsak dapat membantu meredakan kanker payudara dengan mengurangi ukuran tumor, melawan sel kanker, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan sirsak dapat menyembuhkan penyakit kanker atau tidak.
Kandungan gizi buah sirsak
Buah bernama ilmiah Annona muricata ini memang padat nutrisi dan memberikan banyak serat serta vitamin C berlimpah.
Selain itu, buah sirsak rendah kalori sehingga cocok untuk individu yang sedang mengontrol berat badan sekaligus aman untuk diabetes.
Berikut nutrisi lengkap 100 gram sirsak:
- Kalori: 66
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 16,8 gram
- Serat: 3,3 gram
- Vitamin C: 34 persen kebutuhan harian
- Kalium: 8 persen kebutuhan harian
- Magnesium: 5 persen kebutuhan harian
- Tiamin: 5 persen kebutuhan harian
- Sirsak juga mengandung sedikit niasin, riboflavin, folat dan zat besi.
Baca juga: Apakah Buah Pisang Dapat Menurunkan Kolesterol?
Dengan mengetahui sirsak bisa menyembuhkan penyakit tertentu dan kandungan gizinya, Anda dapat mulai mengonsumsi buah ini dalam diet seimbang.
Namun, hindari makan sirsak berlebihan karena dapat memicu risiko efek samping, misalnya masalah pencernaan, nyeri otot, gangguan hati, dan ginjal.
Buah sirsak juga dapat berinteraksi dengan obat tertentu, jadi individu yang mengidap penyakit sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.