Informasi Terpercaya Masa Kini

Apakah Stretch Marks Normal pada Usia Remaja?

0 2

KOMPAS.com – Remaja menghadapi banyak perjuangan dalam menjalani masa pertumbuhannya, seperti perubahan tubuh, tanggung jawab dan kebebasan baru, serta penyesuaian kehidupan sosial.

Perubahan bisa sulit diterima oleh para remaja, terutama jika menyangkut tubuh dan cara mereka memandang diri mereka sendiri.

Salah satu perubahan yang tidak diinginkan adalah stretch mark atau garis halus yang bisa muncul pada kulit di area perut, dada, pinggul, punggung bawah, dan paha.

Baca juga:

  • 6 Cara Mudah Mencegah Stretch Mark Saat Hamil
  • Cocoa Butter Tak Efektif untuk Lenyapkan Stretch Mark, Benarkah?

Namun, apakah normal stretch mark sudah muncul pada usia remaja? Berikut ulasannya.

Apakah stretch mark normal pada usia remaja?

Stretch marks umum terjadi selama masa remaja, ketika terjadi penambahan berat badan atau pertumbuhan yang cepat pada tubuh seseorang, seperti dilansir dari Mayo Clinic.

Stretch mark muncul ketika kulit diregangkan terlalu berlebihan. Ini bisa terjadi di area perut, dada, panggul, punggung bagian bawah, dan paha.

 

Karena jaringan ikat dan kolagen di area ini, peregangan yang terlalu banyak menyebabkan bekas luka berwarna ungu kemerahan muncul.

“Seiring waktu, bekas luka ini biasanya menjadi putih dan menipis,” demikian seperti dijelaskan dalam laman Mayo Clinic.

Baca juga:

  • Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark
  • Penyebab Stretch Mark di Payudara, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Faktor lain yang membuat remaja cenderung mengalami stretch mark adalah risiko genetik atau riwayat keluarga dengan stretch mark, kehamilan, kelebihan berat badan atau obesitas, atau steroid topikal atau oral, seperti prednison.

Stretch mark diawali dengan berbagai warna, seperti merah, merah muda, ungu, atau coklat, dengan lekukan yang dapat dirasakan ketika mengusap jari di atas permukaan kulit.

Setelah beberapa lama, stretch mark akan memudar dan meninggalkan garis tipis berwarna putih atau mungkin samar-samar yang tidak mudah terlihat.

Namun, dilansir dari Vinmec International Hospital, stretch mark tidak bisa sepenuhnya hilang.

Jika begini kasusnya, kita bisa melakukan beberapa cara untuk menyamarkannya, seperti menggunakan pakaian lengan panjang atau concealer.

Namun, jika ingin menghilangkannya secara permanen, kita perlu berkonsultasi dengan dokter kulit.

“Dokter akan menggunakan salah satu dari banyak perawatan, mulai dari pembedahan yang sebenarnya hingga teknik seperti mikrodermabrasi dan perawatan laser, untuk mengurangi munculnya stretch mark,” tulis Vinmec.

Leave a comment